Find Us On Social Media :

Masyarakat Masih Banyak yang Ngeyel Langgar Aturan PPKM Darurat, Jubir Kemenko Marves Jodi Mahardi Pesimis Ada Wilayah Indonesia yang Nol Resiko Covid-19, Ini Alasannya

Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi

Kekompakkan seluruh pihak dalam menjalankan PPKM Darurat, lanjut Jodi, menjadi faktor penting yang menentukan keberhasilan upaya melandaikan penularan Covid-19.

Menurutnya, tidak boleh satu pihak secara ketat melaksanakan PPKM Darurat sementara pihak lain kendur.

Ia pun menyayangkan temuan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) dan ketentuan PPKM Darurat yang terjadi selama perayaan Idul Adha 1442 Hijriah, Selasa (20/7/2021).

Baca Juga: Anaknya Seumur-umur Gak Pernah Pacaran, Ibunda Artis Cantik Ini Langsung Berondong Pertanyaan ke Putrinya yang Diperlakukan Mesra Begini oleh Ariel NOAH

Berdasarkan temuan pihak berwenang, ada beberapa kelompok masyarakat yang tidak menghiraukan Surat Edaran Menteri Agama tentang Penerapan Protokol Kesehatan dalam Penyelenggaraan Idul Adha dan Kurban 1442 H.

Selain itu, mereka pun tidak mengindahkan imbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan organisasi keagamaan lainnya.

Ia juga menyayangkan aktivitas masyarakat yang menimbulkan kerumunan massa di Bandung dan Ambon.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Terbaru, PT Kimia Farma Diagnostika Membutuhkan Karyawan untuk Sejumlah Posisi, Simak Syarat Lengkapnya

Terkait kegiatan tersebut, menurutnya, masyarakat dan pemerintah dapat berkomunikasi melalui saluran aspirasi yang lebih aman. 

“Tindakan ini sangat disayangkan karena akan meningkatkan risiko penularan Covid-19 varian Delta dalam satu sampai dua pekan ke depan,” katanya.