Jangan Khawatir, 440 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sudah Diamankan Pemerintah untuk Sehatkan Rakyat Indonesia, Berapa Stok yang Sudah Injakkan Kaki di Tanah Air?

Kamis, 29 Juli 2021 | 14:42
Istana Kepresidenan

Jokowi saat menerima vaksin Sinovac

Gridhot.ID - Pemerintah kini memang sedang berusaha mengejar herd immunity di Indonesia.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, salah satu caranya adalah dengan menggalakkan program vaksinasi covid-19.

Berbagai macam merek vaksin covid-19 juga sudah injakkan kaki di Indonesia bahkan sudah disuntikkan ke tubuh rakyat.

Baca Juga: Sakit Hati Karena di Anggap Sebelah Mata, Andhika Pratama Sampai Rela Jor-joran Keluarkan Modal untuk Nikahi Ussy Sulistyawati Hingga Uangnya Hanya Tersisa Rp 300 Ribu!

Dikutip Gridhot dari Kontan, juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 dan Duta Perubahan Perilaku Reisa Broto Asmoro mengatakan, kemarin Indonesia telah kedatangan lagi vaksin Sinovac sebanyak 21 juta dosis dalam bentuk bahan baku atau bulk.

Kedatangan vaksin yang ke-30 ini membuat stok vaksin Covid-19 Indonesia bertambah menjadi lebih dari 173 juta dosis vaksin dalam bentuk bulk dan bahan jadi.

Dari 144,7 juta dosis total vaksin bulk yang telah diterima Indonesia, setelah diolah Bio Farma akan menjadi sekitar 117 juta dosis vaksin bentuk jadi. Pemerintah telah mengamankan 440 juta dosis vaksin Covid-19 hingga akhir 2021.

Baca Juga: Berita Hot Umi Kalsum, Ibunda Ayu Ting Ting Minta Bantuan KBRI Singapura, Tak Terima Anak Cucu Dihina, Cari-cari Lokasi Pelakunya

“Jalan menuju herd immunity atau kekebalan kelompok masih panjang. Bapak Ibu lah yang bisa memperpendek jalan tersebut. Vaksinasi diri Anda segera, ajak keluarga, tetangga, dan kolega. Ayo segera vaksin Covid-19 untuk lindungi diri dan keluarga kita,” kaya Reisa dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Kamis (29/7).

Hingga Selasa (27/7) pukul 18:00 WIB, dari 208,2 juta sasaran, sekitar 64,4 juta dosis vaksin telah diberikan kepada sekitar 45,5 juta orang yang menerima vaksin dosis pertama atau 21,9% dari sasaran.

Kemudian sekitar 18,9 juta orang di antaranya sudah mendapatkan dosis kedua.

Baca Juga: Ramalan Artis 2021, Ahli Tarot Bongkar Tabiat Buruk Ayu Ting Ting yang Bikin Para Pria Mundur: Lawan Jenis yang Deket Suka Bingung

Reisa menambahkan, Pemerintah terus mempercepat penambahan cakupan vaksinasi untuk menaikkan perlindungan tubuh dan menurunkan tingkat kesakitan terhadap Covid-19. Target 2 juta suntikan per hari akan dikejar terus.

Selain ketersediaan vaksin, pemerintah juga menambah stok obat, suplai oksigen, jumlah nakes dan ketersediaan tempat tidur pasien Covid-19 untuk hadapi kemungkinan potensi lonjakan kasus.

Lebih lanjut, tingkat keterisian dalam beberapa hari ini sudah menunjukkan penurunan.

Baca Juga: Khusus Pendaftaran PPPK Guru di Papua dan Papua Barat Masih Dibuka, 10 Instansi Ini Sepi Pelamar, Segera Daftar di Laman sscasn.bkn.go.id

Pekan lalu dari sekitar 92.000 tempat tidur di rumah sakit sudah terisi pasien Covid-19, minggu ini sudah turun ke 82.000. “Artinya, ada penurunan pasien bergejala sedang-berat yang harus dirawat,” ujarnya.

Dia menambahkan, bagi pasien Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan yang sedang isolasi mandiri (isoman), harus memantau kesehatan dengan memperhatikan saturasi oksigen. Reisa menekankan, jika saturasi pasien isoman di bawah 95%, segera minta dirujuk ke rumah sakit atau isolasi terpusat untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Kembali, masyarakat juga dihimbau tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, memakai masker dengan benar, menjaga jarak aman dengan orang lain, mencuci tangan sesering mungkin, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas yang tidak mendesak.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, kontan