Dan ini membuat khawatir orang Jepang.
Di mana kehadiran atlet dan ofisial ratusan negara bisa menambah peningkatan infeksi.
Bahkan sekitar 31 persen responden dalam survei yang harian Nikkei lakukan pada Senin mendesak Olimpiade Tokyo 2020 harus ditunda lagi atau malah dibatalkan sekalian.
Melihat hal ini, Perdana Menteri Yoshihide Suga pun menyampaikan pendapatnya.
"Jangan keluar kalau tidak perlu dan saya ingin Anda menonton Olimpiade dan Paralimpiade di TV," kata Suga.
Ketika ditanya apakah ada opsi untuk membatalkan Olimpiade, Suga hanya bisa berharap penurunan mobilitas orang dapat menurunkan lonjakan kasus virus corona.
Diketahui dua hari setelah pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, rumah sakit di Tokyo sudah kewalahan menangani pasien Covid-19.
Di mana pada Minggu (25/7/2021), hanya 20,8% dari 12.635 pasien Covid-19 yang bisa memperoleh perawatan di rumah sakit.