Gridhot.ID -Penampilan ganda putra berjuluk The MinionsdiOlimpiade Tokyo 2020 menarik perhatian publik.
Meski harus tersingkir setelah takluk dari pasangan asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada babak perempat final cabang bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo bermain apik.
Mengutip pemberitaan Kompas.com Kamis (29/7/2021), Marcus/Kevin kalah dua gim langsung dengan skor 14-21, 17-21.
Kevin bahkan sempat banting raket di tengah laga sebagai bentuk kekesalan karena serve Marcus dinyatakan fault.
Dipasangkan sejak 2015, pasangan Kevin dan Marcus ini berhasil memenangi berbagai pertandingan.
Bahkan Kevin dan Marcus menempati peringkat pertama BWF.
Dalam pagelaran Olimpiade Tokyo 2020 ini, aksi tengil Kevin lagi-lagi menyita perhatian netizen.
Melansir Nakita.id, atletkelahiran 1995 ini memang dikenal tengil sehingga berhasil membuat lawannya geregetan.
Di balik aksi tengilnya, Kevin berhasil meraih berbagai penghargaan bahkan pujian selama menjadi atlet.
Belum lama ini, jelang Olimpiade Tokyo 2020, Kevin sempat mendapat penghargaan versi Majalah Time.
Kevin masuk ke dalam daftar 48 atlet yang menarik untuk diikuti kiprahnya.
Lalu apa saja kiprah Kevin Sanjaya Sukamuljo?
Sebelum mencapai kesuksesan seperti saat ini,partner Marcus Gideon ini sempat tak dipertimbangkan oleh PB Djarum.
Hal ini diungkapkan oleh Fung Permadi, tim manajer PB Djarum dalam YouTubePB Djarum.
"Kalau mau bercerita soal Kevin, awalnya semua sebenernya tidak ada pelatih yang tertarik sama dia," ujar Fung.
Berawal dari tidak adanya ketertarikan pelatih, bagaimana Kevin berhasil menjadi juara dunia ganda putra bulu tangkis?
Pastinya banyak orang yang bertanya-tanya soal itu.
Kevin menghabiskan masa mudanya di Asrama PB Djarum, Kudus, sejak usia 11 tahun hingga 12 tahun.
Tapi ternyata, keberhasilan Kevin ini adalah wujud dari cita-cita yang selalu ia gaungkan kepada sang ibunda.
"Aku ingin menjadi juara All England," begitu ujar Kevin kepada sang ibu, seperti yang diceritakan akun YouTube PB Djarum.
Orang tua Kevin awalnya juga tak pernah menyangka anaknya akan menjadi berhasil di kancah Internasional.
"Nggak nyangka, awalnya nggak nyangka. Cuma selalu berharap untuk bisa seperti ini (meraih gelar juara)," ujar Winartin, ibunda Kevin.
"Tadinya nggak nyangka sampai sejauh itu ya. Waktu itu, mau masuk Djarum (PB Djarum) aja sulit, ya. Harus audisi segala macem, nah setelah masuk Djarum, inilah, di sini bisa jadi pemain. Nanti kalau sudah di Pelatnas kamu harus coba buktiin kalau kamu itu bisa jadi pemain yang bagus," ujar ayah Kevin, Sugiarto dalam akun YouTube PB Djarum.
"Jadi memang sejak awal, dari kecil itu dia kalau seneng dengan sesuatu, dia harus bisa betul-betul meraih itu, gitu lo. Jadi dia selalu totalitas," tutur Sugiarto.
Karena prestasi yang telah diukir, Kevin dan Marcus mendapat julukan manusia 1 juta Dolar.
Lalu berapa kekayaan Kevin Sanjaya?
Mengutip dari Bola Sport, hal ini berawal karena Kevin dan Marcus berhasil memenangi BWF dan mendapatkan hadiah uang tur dunia dengan jumlah lebih dari 1 juta Dolar.
Jika dikonversi dengan kurs terkini yakni Rp 14.491,saat itu Minions mendapatkan Rp 14.495.731.814.
Belum lagipendapatan lainnya dari kejuaran-kejuaraan lain dansposorship yang didapatkannya.
Maka tak heran jika Kevin berhasil membangun rumah mewah dan mengoleksi mobil sport mewah.
Meski memiliki hobi mahal, kepada sang sahabat yakni Vidi Aldiano, Kevin mengaku mulai belajar menabung dengan investasi.
"Saya biasanya lebih suka investasi ke beberapa properti, juga lagi bangun rumah di salah satu sudut Kota Jakarta," kata pria kelahiran Banyuwangimengutip dari YouTube Vidi o Game.
(*)