Gridhot.ID - Dalam sebuah kompetisi apapun, peraturan selalu dipegang tegas oleh penyelenggara.
Jika ada yang melakukan pelanggaran, sudah layak peserta untuk diberi peringatan bahkan diskualifikasi.
Demikian yang baru-baru ini heboh diberitakan di tengah kompetisi cabang olahraga Lifter Olimpiade Tokyo 2020.
Peraih medali emas cabang olahraga lifter kelas 49 kg asal China di Olimpiade Tokyo 2020 diduga mengonsumsi doping.
Padahal aturan dalam ranah olimpiade, penggunaan doping bagi atlet dilarang keras.
Mengutip dari Kompas.com, Badan Anti-Doping Dunia (WADA) menyebut bahwa konsumsi doping dilarang selama atlet berkompetisi.
Saat tak bertanding pun, atlet olahraga tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi doping.
Para atlet yang positif menggunakan doping dilarang mengikuti pertandingan pada tingkat olimpiade.
Source | : | Kompas.com,Tribunjateng.com |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar