Find Us On Social Media :

Ikut Turun Tangan Terkait Kasus Haters Ayu Ting Ting, Polda Metro Jaya Minta Kapolres Bojonegoro Lakukan Hal Ini, Umi Kalsum Ungkap Harapannya

Umi Kalsum dan Abdul Rozak

GridHot.IDAyah Rozak dan Umi Kalsum mengambil langkah tegas terhadap Kartika Damayanti yang disebut telah menghina Ayu Ting Ting dan anaknya, Bilqis Khumairah Razak.

Melansir Kompas.com, Ayah Rozak dan Umi Kalsum mendatangi rumah orangtua Kartika Damayanti yang berada di Bojonegoro, Jawa Timur.

Keduanya mendatangi rumah orangtua Kartika Damayanti dengan ditemani oleh petugas kepolisian.

Baca Juga: Berita Hot Ayu Ting Ting, Umi Kalsum dan Ayah Ojak Sudah Sambangi Rumah Haters, Orang Tua Sang Biduan Tempuh Jalur Hukum

"Inilah rumah haters. Alhamdulillah, ibu (dan) ayah beserta kepolisian setempat bisa sampai ke rumah orangtuanya haters," tulis Umi Kalsum mengucap syukur seperti dikutip Kompas.com unggahan Instagram-nya, Kamis (29/7/2021).

Melansir TribunStyle.com, Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia saat dihubungi awak media pada Kamis (29/7/2021) mengatakan pihaknya mendampingi orangtua Ayu Ting Ting karena ada permintaan dari Polda Metro Jaya.

Baca Juga: 8 Tahun Pisah dari Ayu Ting Ting, Enji Baskoro Mendadak Bongkar Prahara Rumah Tangganya dengan Sang Biduan, Fakta Sebaliknya Akhirnya Terungkap

"Polda Metro Jaya meminta petugas kepolisian wilayah Bojonegoro untuk mendampingi, mengecek klarifikasi alamat Bu Tika, haters yang diduga pelaku (penghinaan) ke Ayu Ting Ting," ujar AKBP EG Pandia saat dihubungi awak media, Kamis, 29 Juli 2021.

Lebih lanjut, EG Pandia mengatakan Umi Kalsum dan Ayah Rozak belum membuat laporan apa-apa di Bojonegoro.

Hadirnya petugas polisi hanya untuk mendampingi dan melakukan klarifikasi.

"Belum (laporan) hanya klarifikasi saja. Laporan di Polres ataupun Polsek Bojonegoro enggak ada. Cuma klarifikasi saja ke Ibu Tika bahwa Tika itu benar atau enggak alamatnya di situ," jelasnya.

Baca Juga: Ogah Damai, Umi Kalsum dan Ayah Rozak Injakkan Kaki ke Rumah Penghina Cucunya hingga Bawa Polisi, Malah Sosok Ini yang Ditemui Keluarga Ayu Ting Ting

Terkait proses hukum yang ditempuh kedua orang tua Ayu Ting Ting, pihak kepolisian menyerahkan sepenuhnya kepada mereka.

"Ya kita kembalikan ke orangtuanya, ke Pak Rozak-nya, mungkin nanti dia ngelapor apakah di Jakarta. Intinya enggak ada buat laporan, hanya klarifikasi alamatnya doang," imbuhnya.

Umi Kalsum Mengurai Harapannya

Orang tua Ayu Ting Ting tampak serius dalam memburu pelaku bully cucunya, Bilqis Khumairah Razak.

Baca Juga: Berita Hot Umi Kalsum, Ibunda Ayu Ting Ting Minta Bantuan KBRI Singapura, Tak Terima Anak Cucu Dihina, Cari-cari Lokasi Pelakunya

Melalui akun Instagram pribadi, Umi Kalsum, membagikan saat ia didampingi polisi mendatangi kediaman haters tersebut.

Dia mengunggah potretnya di depan rumah orang tua pelaku.

Sayang, saat Umi Kalsum dan Abdul Rozak datang jauh-jauh, mereka tak bisa menemui terduga pelaku yang bernama Kartika Damayanti.

Sebab wanita pelaku pembully cucunya itu ternyata tidak berada di Indonesia.

"Semoga ada yang bisa membantu bagaimana caranya dia, Kartika Damayanti kembali ke Indonesia," tulis Umi Kalsum mengurai harapannya di Instagram, dikutip Tribun Style, Kamis (29/7/2021).

Baca Juga: Ramalan Artis 2021, Ahli Tarot Bongkar Tabiat Buruk Ayu Ting Ting yang Bikin Para Pria Mundur: Lawan Jenis yang Deket Suka Bingung

Umi Kalsum menunggu kehadiran Kartika Damayanti untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya kepada Ayu Ting Ting dan juga Bilqis.

Bahkan, ibunda dari pelantun 'Sambalado' itu sampai meminta pertolongan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura untuk membantunya.

"KBRI Singapura, mohon bantuannya," pinta Umi Kalsum sambil menyematkan akun resmi kedutaan tersebut.

"Tidak ada orang tua yang terima anak cucunya di hujat sama manusia yang 1 ini," ujarnya.

Menurut Umi Kalsum, sikap Kartika Damayanti sudah melewati batas dan harus mempertanggungjawabkannya.

Untuk itu, perempuan yang tinggal di Depok ini berusaha semaksimal mungkin mencari keadilan.

"Semoga saya bisa membawa dia kembali ke Indonesia. Biar dia bisa mempertanggungjawabkan segala perbuatan sesuai hukum yang berlaku di Indonesia," tandas ibu dua anak itu.

(*)