Find Us On Social Media :

Baru Terungkap Setelah Pisah, Ahok Pernah Sakit Hati Veronica Tan Dikirimi Pesan Tak Pantas Gegara Ini: Kayak Anak Kecil, Mantan Istri Saya Sampai di WA!

Ahok dan Veronica Tan

Gridhot.ID - Kisah rumah tangga Ahok dan Veronica Tan di masa lalu masih kerap menjadi perbincangan.

Diberitakan Kompas.com, majelis hakim mengabulkan gugatan cerai yang diajukan Ahok pada 4 April 2018 lalu.

Meski kini sudah menikah dan bahagia dengan Puput Nastiti Devi, Ahok dan Veronica Tan sering dikaitkan.

Baca Juga: Pajang Foto Masa Kecilnya Bareng Ahok, Nicholas Sean Tiba-tiba Minta Ayahnya Pensiun di Momen Ultah 55 Tahun, Kenangan di Belitung Ikut Disinggung

Apalagi Ahok dan Veronica Tan memiliki tiga orang anak yang kini beranjak dewasa.

Berbeda dengan Ahok yang sudah menikah lagi, Veronica Tan hingga kini masih betah menjanda.

Meski begitu, Ahok masih merasa sakit hati saat sang mantan istri mendapat pesan dengan nada tak mengenakan hati.

Baca Juga: Tak Heran Lengan Istri Ahok Tampak Kekar Hingga Jadi Sorotan, Ternyata Puput Nastiti Devi Terbiasa Lakukan Ini Ketika Masih Jadi Polwan

Chat apakah yang membuat Ahok sampai sakit hati?

Diketahui, Ahok kini sudah menduduki jabatan sebagai Komisaris Pertamina yang tak lagi berkutat dengan rakyat.

Tapi dulu sejak memulai karier politiknya sebagai Bupati di Bangka Belitung, ternyata Ahok sudah banyak menerima penolakan.

Dikutip dari TribunJatim.com, Ahok membahas soal sakit hatinya selama terjun di politik saat diwawancara dalam podcast Makna Talks bersama Iyas Lawrence.

Ahok bercerita bagaimana ketika menjadi Bupati dulu, ia juga sempat ditantang seorang PNS.

Baca Juga: Mantan Ajudan Mamanya Sekarang Jadi Ibu Tiri, Begini Sikap Nicholas Sean ke Puput Nastiti Devi, Anak Ahok Perlihatkan Hal yang Tak Disangka-sangka

PNS tersebut tiba-tiba menyodorkannya bacaan ayat suci Al Qur'an yang tentunya tidak bisa ia baca.

Atau bagaimana saat ia dipertanyakan soal agamanya sendiri karena ia menolak berkampanye di gereja.

Namun, yang paling melekat dalam pikirannya adalah saat ia menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Ahok bercerita soal bagaimana dirinya sudah menawarkan semuanya untuk menyelamatkan warganya.

Akan tetapi, yang didapat Ahok adalah ucapan yang membuatnya sakit hati.

"Kita udah layanin orang begitu besar. Di kafir-kafirin, gue juga panas, ya dong? Waktu saya jadi Wagub, waktu mau mindahkan Waduk Pluit, karena kalau naik 10 cm lagi, itu tembok laut jebol, mati nih orang ribuan di dalam."

Baca Juga: Tampil Sederhana Pakai Kaos Polos dan Rambut Dikucir, Pesona Veronica Tan Tak kalah Saing dengan Puput Nastiti Devi yang Kian Glamor

"Makanya waktu banjir gue pindahin, gue pikir kasih baju, sampai celana dalam, BH, semua gue beliin, sampai daster."

"Pokoknya lu tinggal bawa badan, masuk dah. Waktu saya datang ke tempat pengungsian, saya bilang, 'Siapa yang mau pindah?'"

"Saya kasih pengarahan ke mereka, saya yakinkan mereka."

"Kalian akan dapat Kartu Jakarta Pintar, anak-anakmu dapat duit, naik bus enggak bayar, saya cariin kerja di pelabuhan, saya siapin snack semua."

"Saya udah kayak sales pakai TOA ngomong ini. Diem semua, enggak ada yang berani daftar. Begitu saya jalan, ada suara teriak, 'Cina enggak usah urusin kami! Kami urus sendiri!'."

"Langsung gue balik nih, gue nyari (orangnya), 'Mana yang ngomong?!'. Terus diem, beraninya keroyokan tahu enggak?!" kisahnya.

Baca Juga: Bak Vila Mewah, Begini Hunian Megah Veronica Tan Peninggalan dari Ahok yang Tak Banyak Orang Tahu

Ahok sakit hati dengan perlakuan itu. Ia pun sudah berpikir akan bersikap bodo amat.

Malah Ahok berpikir akan membiarkan jika orang-orang di sana mati tenggelam.

Pasalnya, ujaran kebencian itu sudah berlangsung lama hingga sampai ke keluarganya yang mana saat itu Ahok masih beristrikan Veronica Tan.

"Saya pikir, orang pada teriak, kayak anak kecil lu pada. WA-WA lah, sampai ke mantan istri saya lah si Vero di WA-in. Gue bilang enggak bisa lu, lu orang pada WA lho!" ujar Ahok mengenang.

Namun, saat Ahok berdoa meminta petunjuk pada Tuhan, ia mendapat iluminasi baru.

Ahok bercerita bagaimana ia mendapat gambaran tentang kisah Musa.

Tentang bagaimana Musa diberikan mukjizat sebegitu besar oleh Tuhan sampai bisa membelah Laut Merah.

Baca Juga: Tunjukkan Perhatian? Ahok Ngaku Sakit Hati Tahu Veronica Tan Dapat Pesan Begini, Suami Puput Nastiti Devi: Kaya Anak Kecil Lu WhatsApp WhatsApp...

Namun, pengikutnya yang satu ras dan satu keyakinan masih memiliki pemikiran untuk memukul Musa.

Makanya, Ahok sendiri akhirnya malu.

Ia berpikir bahwa Musa yang hebat saja bisa mendapat pengkhianatan, apalagi dirinya.

Karena itulah akhirnya ia mendapat kekuatan untuk mengurus kembali para pengungsi tanpa pamrih.

(*)