GridHot.ID - Ada yang masih ingat dengan komedian senior Kadir?
Nama komedian Kadir tentu sudah tak asing lagi di dunia hiburan Tanah Air.
Ia dikenal sebagai aktor sekaligus komedian dengan ciri khas logat Madura.
Dikutip Gridhot dari Tribunmedan, namanya di dunia hiburan mulai dikenal sejak bergabung bersama grup lawak Srimulat.
Bicara soal pelawak Kadir, dia ternyata memiliki anak perempuan yang sangat cantik.
Nama putri Kadir itu adalah Layla Syafira
Sosok gadis Layla Syafira saat ini tengah ramai dibicarakan netizen Tanah Air.
Betapa tidak, kecantikan gadis ini seakan membuat siapa saja yang melihatnya terkagum.
Mahasiswi fakultas hukum ini menarik perhatian publik karena memiliki paras cantik khas wanita Arab.
Ia memiliki hidung mancung dengan alis yang tebal.
Namun, tak banyak yang tahu bahwa si cantik Layla adalah anak pelawak legendaris Indonesia, Kadir.
Mengutip wikipedia, Kadir yang bernama asli Mubarak lahir di Lumajang, Jawa Timur, 3 September 1951; umur 69 tahun).
Ia adalah pemeran dan pelawak keturunan ibu Jawa dan ayah keturunan Arab.
Kadir yang yatim sejak umur 11 tahun, setamat SMP memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikannya dan menjadi tukang tarik layar pada tahun 1967, pada saat itu umurnya 16 tahun.
Kadir mengawali karier melawaknya dengan bergabung dengan grup lawak Srimulat.
Pada tahun 1983, Kadir meninggalkan Srimulat dan membentuk Grup Merdeka bersama Basuki, Timbul, Nurbuat dan Rohana, namun tidak bertahan lama.
Selepas itu, bersama Basuki dan Timbul, Kadir membentuk Grup Lawak Batik (yang merupakan akronim dari Basuki, Timbul dan Kadir) namun hanya bertahan 3 tahun grup ini pun bubar.
Logat Madura merupakan ciri khasnya, meskipun bukan orang Madura.
Tetapi pada masa kecilnya di Bondowoso, Kadir pernah hidup di antara orang-orang Madura.
Dilansir Gridhot dari Serambinews, ciri logat ini mulai dilakukan pada tahun 1987 saat ia membintangi film Cintaku di Rumah Susun.
Sutradara film tersebut, Nya Abbas Akup mengerti Logat Madura dan beberapa kali mengoreksi Kadir apabila terdapat kesalahan pada logatnya.
Film inilah yang mempertemukannya dengan rekan melawaknya Doyok.
Bersama Doyok, aa membintangi beberapa judul film layar lebar nasional meskipun sebagai pemeran pembantu.
Duet ini akhirnya mendapatkan peran utama untuk pertama kalinya pada film Ikut-Ikutan (1990).
Setelah film nasional meredup, ia beralih ke dunia sinetron.
Film yang dibintangi Kadir:
Cintaku di Rumah Susun (1987)Kecil-Kecil Jadi Pengantin (1987)Giliran Saya Mana (1989)Dorce Sok Akrab (1989)Kanan Kiri OK (1989)Makelar Kodok (1989)Kanan Kiri OK II (1989)Kanan Kiri OK III (1990)Antri Dong (1990)Ikut-Ikutan (1990)Jangan Bilang Siapa-Siapa (1990)Akal-Akalan (1991)Salah Pencet (1992)Boleh Dong Untung Terus (1992)Pintar-Pintaran (1992)Plin Plan (1992)Mumpung Ada Kesempatan (1993)Tahu Beres (1993)Kapan Di Luar Kapan Di Dalam (1995)Mas Suka, Masukin Aja-Besar Kecil I'ts Okay (2008)Ngebut Kawin (2010)Finding Srimulat (2013)Generasi Kocak 90an vs Komika (2017)Nada Untuk Cinta (2017)Sejuta Sayang Untuknya (2020)
Sinetron yang dibintangi Kadir:
Kanan Kiri OKTarzan BetawiAbu dan NawasJinny Oh JinnyUntung Ada JinnyInsya Allah Ada JalanSamson Dan DahliaEpen Cupen The SeriesL.O.L. Taksi
Kadir diketahui menikah dengan Safia Nur Syafiah. Keduanya dikaruniai 6 orang anak yang semuanya adalah perempuan, yaitu Mona Rizqia, Layla Syafira, Sofia Nur Madaniya, Silvi Rizqia, Sabrina, dan Nabilla.
Salah satu putrinya yang mencuri perhatian publik adalah Layla Syafira.
Layla dipuji karena memiliki paras cantik khas wanita Arab.
(*)