Find Us On Social Media :

Dicerai Bambang Trihatmodjo, Halimah Bereaksi Melihat Mayangsari Diusir Keluarga Cendana Tanpa Hormat, Rahasia 13 Tahun Akhirnya Terungkap

Mayangsari, Bambang Trihatmodjo, dan Halimah

GridHot.ID - Rumah tangga Bambang Trihatmodjo selalu mendapat banyak sorotan.

Diketahui, Bambang Trihatmodjo sempat menikah dengan Halimah Agustina Kamil

Melansir Nova.ID, pernikahan Bambang Trihatmodjo dan Halimah digelar pada 24 Oktober 1981.

Dari pernikahan itu, Bambang dan Halimah dikaruniai 3 orang anak, yakni Gendis Siti Hatmanti, Panji Adhikumoro, dan Bambang AdityaTrihatmanto.

Baca Juga: Inalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Mayangsari Berduka, Selamat Jalan untuk Selamanya, Sosok yang Dianggap Sebagai Saudara Perempuannya Meninggal Dunia

Namu demikian, pernikahan tersebut berakhir di meja hijau.

Bambang Trihatmodjo digosipkan memiliki hubungan spesial dengan penyanyi Mayangsari.

Melansir Grid.ID, Bambang dan Mayangsari dikabarkan menikah siri pada 7 Juli 2000 lalu.

Mereka lalu meresmikan pernikahannya pada tahun 2011 usai Bambang menceraikan Halimah pada tahun 2010.

Baca Juga: Harta Keluarganya Ludes Usai Ditinggal Mendiang Adi Firansyah, Sang Adik Kandung 10 Tahun Hidup Terlunta-lunta hingga Jadi Tukang Parkir, Kondisinya Bikin Syok!

Resmi menikah dengan Bambang, Mayangsari secara otomatis menjadi bagian dari keluarga paling berpengaruh di Tanah Air, Keluarga Cendana.

Namun, meski telah 19 tahun menjalin rumah tangga dengan Bambang, Mayangsari tidak pernah terlihat muncul bersama dengan anggota Keluarga Cendana lainnya.

Mayangsari Sempat Diusir di Depan Jasad Soeharto

Dilansir Sosok.ID dari Tabloid Nova edisi 30 Januari 2008 silam, Mayangsari perdana muncul sebagai menantu Keluarga Cendana pada malam kematian Soeharto 13 tahun yang lalu.

Baca Juga: Pangeran Cendana Sampai Tega Ceraikan Istri Sah, Ternyata Ini Rahasia Mayangsari yang Bikin Bambang Trihatmodjo Klepek-klepek Tiap Hari

Tiga belas tahun yang lalu, tepatnya pada 27 Januari 2008 silam, Mayangsari memberanikan diri menyambangi kediaman keluarga sang suami.

Didampingi Bambang Trihatmodjo dan putrinya, Khirani Trihatmodjo, Mayangsari hadir dengan niat memanjatkan doa terakhir untuk mendiang Soeharto.

Dalam foto yang berhasil diabadikan awak media, Mayangsari terlihat duduk bersimpuh sambil menundukkan wajah penuh air mata di hadapan jenazah Soeharto.

Baca Juga: Modal Centil dan Wajah Cantik, Mayangsari Berhasil Buat Pangeran Cendana Bertekuk Lutut di Hadapannya, Ashanty Melongo: Aku Harus Belajar Sama Mbak...

Sang suami, Bambang Trihatmodjo duduk di sampingnya sembari memangku putrinya, Khirani Trihatmodjo.

Tidak ada kata-kata yang keluar dari mulut Mayangsari kala itu, hanya sesekali mengusap wajah dari air mata dengan kain batik yang ia kenakan.

Di balik kemunculannya yang cukup berani dan mengejutkan ini, kehadiran Mayangsari rupanya sempat tak dikehendaki oleh keluarga sang suami.

Baca Juga: Keinginan Sederhana Khirani Sempat Dapat Larangan Telak dari Mayangsari, Istri Bambang Trihatmodjo Sampai Lempar Peringatan Keras Gara-gara Hal Ini

Berdasarkan pengakuan saksi mata yang berhasil di wawancarai oleh wartawan Nova pada saat itu, adalah Titiek dan Mamiek, 2 putri Soeharto yang tak menginginkan kehadiran Mayangsari.

Melansir Tabloid Nova edisi 30 Januari 2008 volume 1040A/XX, saking tak sukanya dengan kehadiran Mayangsari, Mamiek dan Tatiek sempat disebut mengusir penyanyi lawas tersebut.

Kedua saudara Bambang Trihatmodjo tersebut langsung berdiri dan meminta Mayangsari untuk segera keluar dari rumah.

Melihat reaksi negatif dari kedua saudarinya, Bambang disebut seorang saksi mata yang enggan disebut namanya langsung turun tangan.

Baca Juga: 18 Tahun Lebih Muda dari Pangeran Cendana, Mayangsari Ucapkan Hal Manis Ini Saat Sang Suami Ulang Tahun

Menurut kesaksian saksi mata, sempat terjadi perdebatan dan Bambang berhasil membujuk kedua saudarinya untuk memberi kesempatan pada istrinya.

Halimah yang juga menghadiri acara layatan tersebut pun disebut-sebut sempat memberikan reaksi atas insiden pengusiran Mayangsari ini.

"Dia (Halimah) cuma bilang, kok senang sekali membuat sensasi saat orang khidmat mendoakan Bapak," ungkap saksi mata tersebut seperti yang dikutip Sosok.ID dari Tabloid Nova edisi 30 Januari 2008 silam.

Baca Juga: Jadi Putri Semata Wayang Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo, Begini Penampakan Kamar Tidur Mewah Khirani yang Bernuansa Girly

Dibenarkan Pengacara

Insiden pengusiran Mayangsari oleh kedua putri Soeharto ini pun telah dibenarkan oleh kuasa hukum Keluarga Cendana, Juan Felix Tampubolon.

Memang saat terjadi pengusiran, Juan Felix mengaku tidak berada di lokasi, namun bukan berarti insiden tersebut tidak terjadi.

Nyatanya, insiden pengusiran tersebut benar-benar terjadi.

"Saya dengar kabar memang demikian, karena saat kejadian saya sudah berada di Solo," ucap Juan Felix Tampubolon.

Baca Juga: Mayangsari Ditusuk dari Belakang, Istri Bambang Trihatmodjo Bongkar Fakta Soal Foto Syur Dirinya Pakai Dalaman, File Mendadak Hilang

Kendati demikian, Juan Felix enggan ikut campur dalam urusan pribadi Keluarga Cendana, apalagi mengomentari.

"Saya pikir itu masalah pribadi, sehingga saya malas mengomentari. Apalagi saya tak melihat secara langsung," lanjut Juan Felix seperti yang dikutip Sosok.ID dari Tabloid Nova edisi 30 Januari 2008 silam.

Lebih lanjut, sebagai kuasa hukum keluarga berpengaruh di Indonesia ini, Juan Felix memang tak mengingkari kehadiran Mayangsari.

Tapi sekali lagi, ia mengatakan bahwa baik pihaknya maupun Keluarga Cendana tak ingin mengomentari sosok Mayangsari yang disebut-sebut sebagai 'orang ketiga' dalam rumah tangga Bambang dan Halimah.

"Tentang Mayangsari, kami tidak pernah mengingkari. Begitu juga di pengadilan, kami tidak pernah membantah.

Jadi kalau ada orang yang menuding demikian, kami diam saja, karena kenyataannya memang begitu.

Tapi untuk mengomentari, biar bagaimana pun Mas Bambang punya wilayah pribadi," tandas Juan.

 

 

(*)