Foto 'Kerupuk Rambak' Nangkring di Instagram Resmi Apple, Ternyata Hasil Jepretan Fotografer Asal Semarang, Begini Kisah di Baliknya

Jumat, 13 Agustus 2021 | 18:00
Instagram resmi apple

Foto hasil jepretan fotografer asal Semarang diunggah ulang oleh akun Instagram resmi Apple pada 4 Agustus 2021 lalu.

GridHot.ID - Foto hasil jepretan fotografer asal Semarang diunggah ulang oleh akun Instagram resmi Apple pada 4 Agustus 2021 lalu.

Foto tersebut menampilkan siluet seorang bapak bertopi lebar dengan barang dagangannya.

Dua bungkus kerupuk rambak bertuliskan "Kulit Asli" tergantung di atas tumpukan kardus produk asal Indonesia.

Pada kolom caption, Apple menuliskan "Don’t miss what’s hidden in the shadows (Jangan lewatkan apa yang tersembunyi di balik bayang-bayang)".

Baca Juga: Bertandang ke Arab Saudi Untuk Gelar Konser, BTS Bikin Fans Tambah Jatuh Cinta Saat Putuskan Hentikan Latihan di Tengah Suara Azan Berkumandang

Apple juga tampak menandai akun Instagram milik Rezha A, yakni @amranrezha.

Menilik kolom komentar, tampak warganet Indonesia berbondong-bondong menyuarakanrasa bangganya karena foto buatan fotografer Tanah Air dengan setting lokasi di Indonesia pula, nangkring di Instagram resmi Apple.

"Indonesia!"

"Itu Indonesia."

Begitu kira-kira sebagian besar isi komentar di fotografi jalanan (street photography) tersebut.

Baca Juga: Hot News! Panji Petualang Penakluk Satwa Ekstrim Akhirnya Bongkar Identitas Istri, Ini Sosoknya yang Jarang Tersorot Media

Beberapa lainnya menulis "kerupuk rambak" atau "kulit sapi", merujuk pada makanan khas asal Indonesia yang masuk dalam bingkai foto.

Instagram resmi apple
Instagram resmi apple

Foto hasil jepretan fotografer asal Semarang diunggah ulang oleh akun Instagram resmi Apple pada 4 Agustus 2021 lalu.

Melansir Kompas.com, kebanggaan itu bukan hanya milik warganet Indonesia, tapi juga Rezha Sahhilny Amran, si empunya foto tersebut.

Baca Juga: Bukan Soal Tahun Lalu! Ini Bocoran Tes SKD CPNS dan PPPK 2021, Ingat Kelulusan Tidak Lagi Berdasarkan Ranking

"Aku enggak tahu apakah aku orang Indonesia pertama (yang fotonya diunggah Apple) atau tidak. Tapi ini sebuah kebanggan," aku Rezha ketika diubungi KompasTekno melalui sambungan telepon.

"Aku juga cukup bangga karena itu kampung halamanku," imbuh pria asal Semarang ini.

Rezha menganggap capaian ini merupakan sebuah pengakuan atas karya yang dihasilkan dari sebuah hobi.

Pria yang bekerja sebagai praktisi kehumasan ini memang punya hobi fotografi.

Baca Juga: Hot News! Dibakar Hidup-hidup oleh Dokter MA Pacar yang Dihamilinya, Leo Tinggalkan Jejak Romantis hingga Pesan Terakhir untuk Sang Kekasih yang Gelap Mata, Ini Isinya

Segala jenis kamera sudah dijajal, mulai dari kamera DSLR, mirrorless, hingga smartphone yang biasa digunakan sehari-hari.

Sebenarnya, ia pernah mencoba beberapa aliran fotografi selain street photography.

Tapi aliran itu yang justru lebih memikatnya.

"Aku menemukan passion di street photography karena itu cukup menantang. Menangkap momen yang mungkin orang awam terlewatkan, itu suatu kebahagiaan tersendiri, itulah nikmatnya street photography," tutur Rezha yang mulai sering mengunggah streetphotgrapy di Instagram pribadinya sejak tahun 2014.

Baca Juga: Rekam Jejaknya di Dunia Militer Bawa Namanya Masuk dalam Jajaran Perwira Terbaik, Sosok Laksamana AL Ini Digadang-gadang Jadi Calon Kuat Pengganti Panglima TNI

Capaian ini juga membuktikan bahwa foto yang bagus, tidak melulu harus dihasilkan oleh gawai atau perangkat yang canggih.

"Kamera atau perangkat (yang canggih) bukan jadi penghambat kita berkarya untuk street photography, itu yang coba saya konsisten lakukan," imbuhnya.

Rezha menceritakan bahwa foto itu diambil di pasar Karang Ayu Semarang pada 23 Agustus 2020, saat ia memiliki kesempatan untuk pulang ke kampung halaman di tengah masa pandemi.

Pagi itu, sekitar pukul 06.00 WIB, ia mengantar sang istri ke pasar yang lokasinya tidak jauh dari rumah.

Baca Juga: Virus Marburg yang Mematikan Sekelas Ebola Kini Hantui Dunia, WHO Peringatkan Kebangkitannya, Ini Deretan Gejalanya yang Mirip Demam Berdarah

Sambil menanti sang istri berbelanja, Rezha menghabiskan waktu untuk berburu foto baru.

Sebenarnya, Rezha sudah melewati sosok bapak pedagang yang menjadi subyek fotonya.

Tapi ia kembali mendekat ke sosok tersebut karena tertarik dengan topi yang dikenakan.

"Topi bapak itu super unik, jarang orang Indonesia pakai topi itu," jelasnya.

Apalagi, saat itu terik matahari sedang berada pada momen emas, terang dan kuat.

Baca Juga: Dendam Kesumat dengan Dokter dan Perawat yang Tangani Ayah Ibunya, Keluarga Pasien Covid-19 di Riau Ini Kirim Bingkisan Mengerikan Buat Nakes

Sehingga, menjadi waktu yang tepat bagi Rezha untuk mengabadikannya diam-diam (candid).

Rezha mengambil jarak sekitar 3-4 meter dari sosok tersebut sambil mengotak-atik pengaturan kamera pada mode manual di iPhone 7 Plus, yang sudah digunakannya sejak 2018 lalu.

Ia lebih dulu menurunkan tingkat kecerahan lalu mengambil beberapa jepretan.

Konsep siluet atau bayangan dipilih bukan tanpa sebab.

Selain estetika, konsep ini dipilih untuk menjaga privasi subyek foto.

"Di street photogrpagy kan kita membidik orang yang kita enggak kenal, di mana privasi atau identitas orang itu bisa jadi tertangkap lalu kita publikasikan. Saat itu, bayangan yang menaungi wajah beliau semakin kuat dan akhirnya foto itu cukup estetik tapi tidak menimbulkan risiko, atau merugikan subyek foto," jelas Rezha.

Baca Juga: Siasat Hebat di Balik Perjuangan Berdarah Kemerdekaan Indonesia, Berikut Taktik Para Gerilyawan Bikin Serdadu Jepang Terbirit-birit Ketakutan Cuma dengan Bambu Runcing

Setelah memilih foto yang dianggap paling bagus, Rezha memolesnya di aplikasi Lightroom dengan sedikit perbaikan.

Rezha mengatakan bahwa ia hanya sekadar iseng mengunggah foto tersebut dengan membubuhkan tagar #shotoniphone.

Beberapa foto yang terpajang di feed Instagram miliknya pun dibubuhi tagar serupa.

Tidak ada niatannya untuk ikut kompetisi fotografi #shotoniphone yang diselenggarakan Apple tiap tahunnya, yang melombakan foto-foto yang diambil dari kamera iPhone.

Selain bangga karena membawa nama Semarang dan Indonesia, Rezha juga bangga karena dirinya adalah seorang Apple Fanboy, sebutan untuk penggemar produk Apple.

Baca Juga: Hot News! Rela Jadi Kelici Percobaan Demi Menekan Kasus Covid-19, WHO Uji Coba Langsung Tiga Obat Baru untuk Pasien Corona Parah di Indonesia

iPhone pertamanya adalah iPhone 3Gs yang dirilis pada 2009 silam.

Ia hijrah menjadi pengguna iPhone setelah pensiun sebagai pengguna BlackBerry.

Sejak saat itu, Rezha belum pindah ke smartphone non-iPhone hingga kini.

Beberapa model iPhone pernah digunakannya, seperti iPhone 4s, iPhone 5, iPhone 6, hingga iPhone 7 Plus yang ia pakai hingga saat ini.

Rezha mengatakan, sebelum fotonya diunggah ke akun Instagram resmi Apple, ia mendapat e-mail dari Apple.

Sayangnya, Rezha enggan mengungkap detail isi e-mail karena bersifat rahasia.

Baca Juga: Spekulasi Heboh Soal Ayu Ting Ting Didepak Program TV Temui Titik Terang, Berikut Pengakuan Sang Biduan Soal Dirinya Hilang Sekejap dari Acara Entertaiment

Intinya, e-mail itu berisi pemberitahuan bahwa fotonya kandidat kuat untuk diunggah ke akun resmi Apple.

Ia pun tidak mengatakan apakah ada apresiasi lain di luar exposure yang diterima lewat Instagram Apple.

Tapi menurut Rezha, pengakuan akan karyanya jauh lebih bernilai dibanding materi.

"Sudah mendapat perhatian, sudah diberikan apresiasi dari Apple, membawa Indonesia ke mata dunia lewat akun resmi Apple, sudah sangat membanggakan," ujarnya.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Rezha menyampaikan sindirian halus untuk Instagram.

Ia menulis "setelah Instagram is no longer only photo sharing app" yang merujuk ke pernyataan CEO Instagram, Adam Mosseri beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Latah Konten TikTok 'Ganteng, Review Saldonya', Peneliti LIPI Soroti Pengaruh Fenomena Pamer Harta di Kehidupan Masyarakat

Singkatnya, Mosseri mengatakan bahwa Instagram lebih dari aplikasi berbagi foto saja, tapi juga platform untuk berbelanja dan berbagi video pendek.

Perubahan ini turut dirasakan Rezha yang sudah menjadi pengguna Instagram sejak tahun 2012, di tahun yang sama saat Facebook mengakuisisi Instagram.

Ia mengaku rindu dengan Instagram versi lawas.

"Itu sebenernya bikin aku kayak 'wah aku rindu Instagram zaman dulu'. Aku yakin banyak temen-teman Instagrammers lama yang mengamini," aku Rezha.

Baginya, Instagram lama yang masih minim fitur, merupakan tempat berbagi karya.

Namun, fungsi itu mulai bergeser hari ini.

"Kita dulu di sosial media berkarya dan mengapresiasi karya, kalau sekarang kan luas banget peran sosial media dan netizen," pungkasnya.

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com, Instagram