Gridhot.ID - Nindy Ayunda kembali membongkar aib sang mantan suami, Askara Parasady Harsono.
Diketahui, Nindy Ayunda dan Askara telah resmi bercerai pada 6 Mei 2021 lalu setelah 9 tahun menikah.
Penyanyi 32 tahun ini menggugat cerai Askara lantaran kasus dugaan KDRT dan perselingkuhan.
Nindy memergoki Askara dapat chat dari wanita lain hingga melihat foto perempuan tanpa busana.
Hal itu dibeberkan Nindy dalam kanal YouTube MAIA ALELDUL TV pada Kamis (12/8/2021) lalu.
Nindy saat itu mendapati Askara berselingkuh saat membaca pesan (DM) di Instagram suaminya.
"Bayangin, Bun. Terima DM, 'Kamu apa kabar? Ketemuan, yuk. Aku udah putus sama pacarku'. Yang baca aku, kan gimana coba? Kalau misalnya Bunda tiba-tiba ketemu DM orang ada foto perempuan telanjang gimana?" beber Nindy.
Maia menanggapi bahwa hal itu dinilai tak benar.
Ibu dua anak ini kemudian membeberkan bahwa dirinya punya bukti kuat jika Askara telah mendua.
"Aku punya buktinya semua, bukti transferan aku juga punya, jadi intinya adalah mau ngomong gimana lagi?"
"Aku cuma bilang, 'Ya Allah kalau misalnya kayak gini terus tuh gimana sih?' Ya kalau hatiku hancur tuh harusnya dirangkul gitu, ini nggak," sambungnya.
Di akhir, Nindy membongkar fakta bahwa dirinya mengenal sosok selingkuhan Askara.
"Dan aku ibarat kata adalah ngerasain namanya diselingkuhin sama orang yang aku kenal."
"Bahkan duduknya di samping aku, kita satu restoran, di sebelah aku. Aku sama Aska, dia dengan pacarnya dan ibunya, tapi ternyata ada hubungan," pungkas Nindy.
Sementara, Askara melalui kuasa hukumnya, Muhammad Muslih sempat membantah tudingan selingkuh.
"Pasal yang berhubungan dengan selingkuh itu sama sekali tidak ada, yang ada hanya soal perzinaan, berhubungan badan, itu baru. Ini mah enggak ada," kata Muslih di Kompas.com, Rabu (17/2/2021).
Menurutnya, apa yang disampaikan Nindy soal perselingkuhan hanya bentuk kecemburuan sebagai istri.
"Silahkan lah dari mbak Nindy buktiin, pernah enggak check in di hotel mana, ketemu di mana, tidur bareng. Sana yang membuktikan bukan kita. kalau dari kita membantah ya," kata Muslih.
(*)