Akan tetapi negara tak boleh kalah dengan kelompok-kelompok tersebut," Ketua FKPT Jawa Tengah Syamsul Ma’arif saat dihubungi Tribunjateng.com, Sabtu (14/8/2021).
Ia mengatakan, gerakan kelompok teroris tersebut sangat dinamis dan menunggu momentum strategis untuk melakukan aksinya.
Masyarakat tak boleh lengah sedikit pun, apalagi pusaran-pusaran mereka sudah ada di tengah-tengah masyarakat.
Mereka juga memiliki strategi efektif dalam penyebaran ideologi, infiltrasi, jaringan, pemetaan terhadap gerakan mereka.
"Kita sudah melakukan apapun, hal yang sama juga dilakukan oleh mereka," terangnya.
Menurutnya, penangkapan jaringan JI oleh Densus 88 merupakan hasil dari kewaspadaan oleh aparat penegak hukum yang mampu memetakan gerakan-gerakan jaringan tersebut.
Di samping itu, masyarakat perlu waspada dan harus melakukan kontra radikalisme agar mampu mereduksi kekuatan mereka.
Ia melanjutkan, penangkapan tersebut bisa juga melumpuhkan kekuatan mereka.