Menteri Kesehatan Sebut Covid-19 Bakal Terus Ada Sampai 10 Tahun Mendatang, Ini Target Pemerintah Sekarang

Rabu, 18 Agustus 2021 | 09:42
Tribun Jabar/Gani Kurniawan

(Ilustrasi) Sejumlah buruh mengenakan masker saat pulang kerja di salah satu pabrik di kawasan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/4/2020)

Gridhot.ID - Covid-19 memang sudah membuat orang-orang kerepotan sendiri.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, pemerintah sampai harus menerapkan pembatasan aktivitas warga demi melindungi rakyat dari kejamnya virus tersebut.

Kini Menteri Kesehatan mengungkapkan fakta mengejutkan terkait covid-19 di Indonesia ini.

Baca Juga: Pesonanya Bikin Fans Heboh, Penampilan Arya Saloka Saat Bangun Tidur Buat Gagal Fokus, Langsung Lakukan Hal Ini di Pagi Hari

Dikutip Gridhot dari Warta Kota, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pandemi Covid-19 kemungkinan masih akan berlangsung berlama.

Ia menyebut, pandemi ini masih mungkin berlangsung sekitar 5-10 tahun mendatang.

"Mungkin akan berubah jadi epidemi, dan kita masih hidup dengan Covid-19 selama bisa 5 tahun, bisa 10 tahun, bisa juga lebih lama," kata Budi dalam konferensi pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2022, Senin (16/8/2021).

Baca Juga: Diinterogasi Petinggi TV, Ayu Ting Ting Akui Ingin Calon Suami yang Kaya Raya Hingga Sanggup Beri Mahar Rp 5 Miliar, Ini Alasannya

Mantan Wakil Menteri BUMN ini menuturkan, belum adanya kepastian terkait kapan berakhirnya pandemi ini, membuat target mengatasi pandemi ini berubah.

Saat ini, menurut Budi, target pemerintah bukanlah menghapus pandemi, melainkan menurunkan laju penularan.

"Artinya jangan sampai jumlah orang yang tertular itu lebih tinggi daripada kapasitas sistem kesehatan," tutur Budi.

Baca Juga: Marsda TNI Reki Irene Lumme, Wanita Pertama di Angkatan Udara yang Raih Bintang 2, Ini Sosoknya yang Miliki Karier Militer Tak Sembarangan

Sebagai upaya menurunkan laju penularan Covid-19, ada tiga strategi yang ditempuh pemerintah, yakni melakukan perubahan perilaku dengan protokol kesehatan 3M.

Kedua, melakukan deteksi dengan cepat melalui testing, tracing, dan isolasi. Serta, vaksinasi.

"Ini yang akan dilakukan selama pandemi berubah menjadi endemi."

Baca Juga: Darah Semarang Mengalir Deras di Tubuhnya, Ini Dia Sosok Husein Mutahar Sang Pencipta Lagu Hari Merdeka, Jadi Orang Kepercayaan Soekarno Saat Yogyakarta Sempat Jatuh, Begini Kisahnya

"Bahkan menjadi bagian sehari atau bagian new normal kita ke depannya," ucap Budi.

Kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini sebanyak 358.357 orang per 17 Agustus 2021, dan sebanyak 120.013 orang meninggal.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Warta Kota