Ngacir dan Tinggalkan Rakyatnya Hidup di Bawah Kekuasaan Taliban, Presiden Afghanistan Ikut Bawa Kabur Uang Anggaran Negara Se-Helikopter Penuh ke Tempat Persembunyian Ini

Rabu, 18 Agustus 2021 | 19:13
Instagram/AshrafGani.af

Ashraf Ghani yang tinggal di Kabul ternyata memiliki kekayaan yang fantastis. Intip foto mewah Presiden Afghanistan sebelum digulingkan rezim Taliban.

Gridhot.ID - Jatuhnya Afghanistan kini jadi sorotan dunia.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Afghanistan kini diketahui sudah dikuasai oleh Taliban yang telah menduduki ibu kota, Kabul.

Kini kondisi Afghanistan sedang sangat membingungkan di tengah segala carut marut konfliknya.

Baca Juga: Tak Menyesal Pernah Labrak Jennifer Dunn, Shafa Harris Datangi Rumah Ayahnya Hingga Bikin Konten Pakai Lagu 'Sugar Daddy', Sindir Ibu Tiri?

Keberhasil kelompok Taliban mengambil alih Afghanistan lewat serangan masifnya sejak Mei tersebut, ditandai dengan kaburnya Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dan tidak diketahui persembunyiannya.

Dikutip Gridhot dari Surya, berikut 6 fakta kaburnya Presiden Ashraf Ghani:

1. Kabur saa Taliban Masuki Ibu Kota Kabul

Presiden Ashraf Ghani meninggalkan ibu kota Kabul pada Minggu (15/8/2021). Saat itu, kelompok Taliban yang menyerangnya telah memasuki ibu kota. Sebelumnya semua ibu kota provinsi telah dikuasai Taliban lewat serangan bersenjata secara masif sejak Mei 2021 lalu.

Baca Juga: Kado Istimewa dari Kompas Gramedia, Kalbe dan BKKBN di Kemerdekaan RI Ke-76, Kolaborasi Sentra Vaksinasi Kompak Digelar Demi Atasi Pandemi

2. Bawa 4 Mobil dan Helikopter penuh uang

Kedutaan Besar Rusia di Kabul mengeklaim, Ghani angkat kaki dengan pengawalan empat mobil dan helikopter yang penuh uang. Dalam klaim kedutaan, Ashraf Ghani sampai terpaksa meninggalkan beberapa lembar uangnya di bandara karena tak muat.

Juru bicara Kedutaan Rusia di Kabul, Nikita Ishchenko mengatakan, Presiden Ashraf Ghani angkat kaki dari Kabul dengan empat mobil yang penuh dengan uang.

3. Uang sampai tercecer di Bandara

Daily Mail Senin (16/8/2021), Ashraf Ghani disebut berusaha memasukkan uang ke dalam helikopter, namun tak muat.

Baca Juga: Dicap Sebagai Penyanyi Papan Atas, Duta Sheila On 7 Ternyata Punya Hidup Sederhana, Ini Potret Rumahnya yang Jauh dari Kesan Megah

Karena itu, beberapa lembar uangnya tercecer di landasan pacu. Ishchenko mengulangi lagi komentarnya kepada Reuters.

Utusan khusus Moskwa Zamir Kabulov menerangkan, dia tidak mengetahui berapa banyak harta yang diambil rezim Ghani.

"Saya harap pemerintahan sebelumnya tidak mengambil semua uangnya. Akan jadi masalah jika seluruh anggaran diambil," kata Kabulov.

4. Unggah Status di Facebook dari persembunyian

Melalui unggahan di Facebook di tengah pelariannya, Presiden Ashraf Ghani menyatakan dia pergi karena ingin mencegah pertumpahan darah.

Baca Juga: Hot News! Henny Rahman Sah Jadi Nyonya Alvin Faiz, Ini Penampakan Rumah Anak Ustaz Arifin Ilham yang Dulu Hadiah Pernikahan dengan Larissa Chou

Ghani mengatakan dia berada dalam dua pilihan, meninggalkan negara atau memilih tetap di ibu kota."Untuk menghindari terjadinya banjir darah, saya rasa ini langkah yang tepat bagi saya untuk mundur," ucapnya.

Pemberontak menyatakan, mereka belum mendengar kabar adanya pertempuran lanjutan, dan mengeklaim situasinya kondusif.

Sumber internal milisi mengungkapkan, mereka sudah menguasai 90 persen negara dan diminta menghindari menghancurkan gedung.

5. Mullah Abdul Ghani Baradar pimpin Afghanistan

Salah satu pemimpin Taliban, Mullah Abdul Ghani Baradar dilaporkan telah ditunjuk oleh kelompok taliban sebagai Emir Islam Afghanistan setelah presiden Ashraf Ghani melarikan diri.

Baca Juga: Foto Mesra BCL Bersandar di Pria Bule Sempat Bikin Heboh, Terungkap Ini Sosoknya, Dekat dengan Ashraf Sinclair

6. Mengungsi ke Oman

Laporan awal menyebutkan bahwa Ghani kabur menuju Dushanbe, ibu kota Tajikistan. Tetapi otoritas lokal membantahnya. "Pesawat yang membawa Tuan Ashraf Ghani tidak melintasi wilayah angkasa kami, maupun mendarat," jelas sumber pemerintah.

Al Jazeera yang mengutip sumber dari pengawal pribadi Ghani melaporkan, si presiden memutuskan terbang ke Uzbekistan. "Kabar terbaru menyebutkan dia mengungsi ke Oman. Tetapi pihak Kazakhstan menyanggah ada pesawat masuk wilayah mereka," kata dia.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Surya