Find Us On Social Media :

Jadi Benteng Terakhir Nyawa Rakyat Afganistan dari Kepungan Taliban, Bandara Kabul Ternyata Simpan Sejarah Keemasan di Era Uni Soviet

Bandara Kabul dipenuhi orang orang yang ingin menyelamatkan diri.

Pada masa tersebut, Afganishtan menjadi negara yang sangat berkembang dan menyamai negara lain di dunia.

Banyak wisatawan asing datang dari Amerika, Eropa, India, dan daerah lain di seluruh dunia memasuki negara tersebut melalui bandara Kabul.

Kemudian, masa keemasan Afghanistan tersebut berakhir pada akhir 1970-an ketika negara ini mulai menghadapi masalah politik.

Setelah invasi Soviet 1979 ke Afghanistan, bandara ini menjadi pangkalan militer utama bagi Moskow.

Baca Juga: Reyna Bahagia Bersama Andin dan Al, Nino Berharap Hal Ini, Berikut Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta 18 Agustus 2021

Bandara ini juga digunakan oleh pasukan militer dari mantan presiden Afganishtan, Mohammad Najibullah, hingga tahun 1992.

Juga sempat jatuh ke tangan tentara mujahidin lokal selama beberapa tahun sebelum diambil alih oleh Taliban hingga akhir tahun 2001.

Bandara Kabul mengalami kerusakan selama perang intra-Afghanistan dan ketika menjadi target serangan udara dalam invasi pimpinan AS pada tahun 2001.

Barat memberikan puluhan juta dolar untuk membangun kembali bandara dan membersihkannya dari ranjau dan bom yang tidak meledak.

Sementara Jepang memberi sumbangan untuk membeli detektor logam dan membantu membangun terminal internasional baru bandara.(*)

Baca Juga: Dibongkar Sosok Ini, Begini Kelakuan Asli Amanda Manopo di Belakang Kamera, Para Kru Sampai Geleng-geleng Keheranan