GridHot.ID - Penyanyi Nindy Ayunda punya alasan mengapa menggugat cerai pada Askara Parasady Harsono.
Mengutip Tribun Seleb, pengajuan perceraian oleh Nindy disebabkan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan perselingkuhan yang dialaminya.
Ia pun mengungkapkan bagaimana perasaannya saat mengetahui sang suami selingkuh.
"Kakiku ndak napak, jantungku ini Ndak pada tempatnya. Kakiku gemetaran," ungkap Nindy di kanal YouTube MAIA ALELDUL TV, dikutip Tribunnews, Kamis (12/8/2021).
Sementara itu, dilansir dari GridHITS.id, Maia Estianty beri nasihat soal perselingkuhan pada Nindy Ayunda belum lama ini melalui konten.
Seperti diketahui, rumah tangga Nindy Ayunda dan Askara Parasady Harsono sempat alami gonjang-ganjing.
Ya, bahkan keduanya tak malu membuka aib satu sama lain di depan media ketika sedang berseteru.
Terutama ketika Askara Parasady ditangkap karena penyalahgunaan narkotika, Nindy Ayunda memilih layangkan gugatan cerai.
Tentu saja cobaan pernikahan yang menimpanya dan Askara Parasady langsung jadi konsumsi media.
Menanggapi hal tersebut, Maia Estianty pun memberikan wejangan untuk Nindy Ayunda soal pernikahan.
Momen ini terekam dalam video bertajuk "BUKA-BUKAAN BARENG BUNDA MAIA ESTIANTY" yang tayang di kanal YouTube Nindy Ayunda.
Maia Estianty mengatakan bahwa semua cobaan itu sama cara mengatasinya.
"Setiap ujian itu jawabannya sama. Harus sabar, ikhlas, berserah total sepenuhnya pada Tuhan, bertawakal.
Terus yang pasti kita harus punya iman," ujar Maia Estianty pada Nindy Ayunda.
Ibu dari tiga anak itu mengingatkan kembali betapa pentingnya untuk ikhlas.
"Kamu ditipu ya udah ikhlas aja. Kamu kemarin diselingkuhi ya udah maafin sabar aja.
Pasti jawabannya sama," tegas Maia Estianty.
Lalu Nindy Ayunda pun menanyakan bagaimana sikap Maia Estianty jika dirinya diselingkuhi.
"Tapi pada prakteknya, kamu diselingkuhi? Misalnya," tanya Nindy Ayunda.
Maia Estianty pun memberikan jawabannya dengan tegas.
"Kalau masih pacaran ya udah bye-bye berarti kamu enggak pantas sama aku.
Tapi dalam case menikah, diselingkuhi? Ya kita berdoa semoga enggak ada.
Dulu, pertama memaafkan, dua memaafkan, tiga memaafkan, empat memaafkan, lima sampai sepuluh kali selesai," tandas Maia Estianty.
(*)