Pantas Gibran Marah-marah Sampai Tinggalkan Mobil, Ternyata Ada Sekolah di Solo yang Berniat Gelar Pembelajaran Tatap Muka Tanpa Koordinasi, Suami Selvi Ananda Semprot Begini

Minggu, 22 Agustus 2021 | 19:13
Tribun Solo

Gibran Rakabuming Raka

GridHot.ID - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kembali menuai perhatian.

Suami Selvi Ananda ini meninggalkan mobil dinasnya di depan SMK Batik 2 Solo pada Sabtu (21/8/2021) sore.

Melansir Kompas.com, Gibran meninggalkan mobil dinasnya itu bukan tanpa alasan.

Berdasarkan informasi, sekolah tersebut akan menggelar sekolah tatap muka terbatas pada Senin (23/8/2021).

Baca Juga: 8 Bulan Putus dari Kaesang Pangarep, Felicia Tissue Tiba-tiba Unggah Video Diduga Nyindir Adik Gibran, 'Sampah Cocoknya Ketemu Sampah'

Padahal, berdasarkan surat edaran Wali Kota Solo tentang PPKM Level 4 PTM belum boleh dilakukan, tetapi dilaksanakan secara online.

"Karena masih PPKM belum boleh (PTM). Saya cek ke Dinas Pendidikan Provinsi ke Pak Gubernur belum boleh," kata Gibran ditemui di Balai Kota Solo, Minggu (22/8/2021).

Dia menegaskan, secara aturan PPKM Level 4, sekolah belum diizinkan untuk menggelar pembelajaran tatap muka.

Baca Juga: Dengar Warganya Gelar Unjuk Rasa Pembangunan Gereja di Solo, Gibran Langsung Redam dan Luruskan Fakta yang Terjadi di Lapangan, Aksinya Banjir Pujian

"SMA/SMK itu wewenangnya provinsi. Silakan tanyakan ke dinas provinsi," terang Gibran.

Di sisi lain, melansir TribunSolo.com, Gibran mengakui jika dirinya menyayangkansikap sekolah yang seakan berjalan tanpa koordinasi dengan Pemkot Solo.

Baca Juga: Sekelas Anggota DPR Nekat Gelar Hajatan di Solo, Gibran Tak Pandang Bulu Tegakan Aturan PPKM Level 4, Luluk Minta Maaf dan Pasrah Nikahannya Dibubarkan

"Jangan seperti itu! Itu membahayakan murid-murid," katanya dengan nada marah pada Minggu (22/8/2021).

"Jangan mengeluarkan aturan tanpa koordinasi dengan kita, nanti kita yang repot," ungkapnya.

Dirinya memaklumi bahwa pihak sekolah baik guru, orang tua dan murid sudah bersemangat untuk pembelajaran tatap muka, namun target vaksin masih jauh belum mencapai target.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Akhirnya Negatif Covid-19, Usai Seminggu Total Isoman Pisahkan Diri dari Keluarga, Siap Blusukan Lagi?

"Kita masih mengejar target vaksinasi, masih ada 70 ribu pelajar yang belum mendapatkan vaksin," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Kepala (Waka) Kesiswaan SMK Batik 2 Solo Erwin Achmad mengatakan, awalnya ingin menggelar simulasi PTM. Tetapi akhirnya dibatalkan.

"Selama ini tidak pernah mengadakan uji coba tatap muka. Kita menunggu edaran dari dinas provinsi," katanya.

Terkait mobil dinas wali kota ditinggal di depan sekolah, ia mengaku tidak mengetahui.

"Memang kemarin posisi mobil ditaruh sini kita tidak tahu juga," ungkap dia.

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com, TribunSolo.com