Gridhot.ID - Siput memang merupakan hewan yang sering muncul di berbagai tempat.
Dikutip Gridhot dari laman wikipedianya, siput dapat ditemukan pada berbagai lingkungan yang berbeda: dari parit hingga gurun, bahkan hingga laut yang sangat dalam.
Beberapa orang memang merasa terganggu dengan kemunculan siput, salah satunya mahasiswa ini yang bernasib sial gara-gara siput.
Dikutip Gridhot dari Surya, seorang mahasiswa berusia 25 tahun yang dituduh membunuh siput dengan garam, terancam hukuman penjara tiga tahun.
Mahasiswa doktoral di Universitas Politeknik Hong Kong ini ditangkap karena telah melakukan tindakan kejaman terhadap hewan.
Dia dituduh membunuh siput dengan cara yang kejam, yakni dengan menaburkan garam hingga ke seluruh bagian tubuh siput.
Polisi setempat akhirnya melakukan penyelidikan, setelah mendapatkan laporan ada seorang pria yang memegang sekantong garam dan menaburkan isinya ke siput liar.
Mahasiswa yang tidak disebutkan namanya ini akhirnya ditangkap anggota kepolisian setempat pada hari Senin (17/8/2021).
Peristiwa itu terjadi di area taman air mancur di East Ocean Center di Tsim Sha Tsui.
Menurut South China Morning Post (SCMP), dia mengabaikan meski ada sejumlah orang yang lewat menyuruhnya berhenti.
Sebaliknya, ia justru memberi tahu mereka bahwa siput berbahaya bagi ekosistem.
Menaburkan garam pada siput dan siput dapat membunuh mereka karena mineral menyerap kelembapan melalui osmosis.
Ini adalah trik berkebun yang dikenal untuk mengendalikan populasi moluska, tetapi dipandang tidak manusiawi karena rasa sakit yang ditimbulkannya pada makhluk itu.
Setelah ditangkap, ia sempat dikawal kembali ke flatnya di Hillwood Road, di mana petugas menyita barang bukti pakaian yang dia kenakan pada saat insiden itu.
Akibat perbuatannya ia terancam hukuman tiga tahun penjara dan denda hingga HK$200.000, apabila ia terbukti bersalah melakukan kekejaman terhadap hewan.
(*)