Ia menambahkan dengan munculnya petisi boikot Ayu, kliennya seolah-olah jadi tersangka padahal adalah korban.
"Ayu yang harusnya menjadi korban dalam peristiwa hukum ini karena dia yang di-bully. Dia yang dihina. Kok malah-malah kelihatannya Ayu-nya yang jadi tersangka," ujarnya.
"Kok malah ada petisi untuk memboikot Ayu padahal Ayu sedang memperjuangkan haknya yang bertahun-tahun di-bully," sambung Minola.
Minola pun menyoroti kedatangan orang tua Ayu ke rumah haters di Bojonegoro yang seolah-olah mengintimidasi.
Padahal menurutnya, orang tua Ayu hanya mendatangi dan kebetulan yang bisa ditemui adalah orang tua KD.
"Kita lihat momentum yang benar. Jangan sampai pada saat lagi hangat-hangatnya berita ini, terutama berita kedatangan orang tua Ayu menyambangi rumah yang diduga sebagai pelaku pem-bully-an tersebut dan ternyata tidak ketemu, ketemulah sama keluarganya. Ini yang kemudian menjadi melebar seolah-olah ada intimidasi," jelas Minola.