GridHot.ID - Babak baru kasus bullying terhadap anak Shandy Aulia dimulai.
Melansir Tribun Seleb sebelumnya, pihak Shandy Aulia sudah memaafkan seorang netizen yang menghina anaknya.
Ia kemudian menyampaikan alasannya memberi pintu maaf saat melakukan sesi tanya jawab di Instagram, meski hatinya sudah tersakiti oleh komentar netizen tersebut.
"Saya tidak mau membuang waktu, tenaga, dan materi saya untuk hal yang tak bermanfaat," tulis Shandy seperti dikutip, Senin (26/7/2021).
Alih-alih pusing dengan permasalahan tersebut, Shandy Aulia justru memilih untuk memikirkan hal-hal lain.
"Saya memutuskan untuk fokus pada hal-hal yang lebih berharga dan penting," lanjutnya.
Dilansir dari Tribunnewsmaker.com, sempat mereda, kini hubungan Shandy Aulia dengan Laura Aprilya, penghina putrinya, Claire kembali memanas.
Bahkan Laura Aprilya berencana akan gantian melaporkan Shandy Aulia ke polisi.
Laura Aprilya yang sempat dimaafkan oleh Shandy Aulia mengaku kini tak terima dengan sikap istri David Herbowo tersebut.
Lewat kuasa hukumnya, Laura Aprilya mengaku kerap dibully hingga tak dipercaya saat bekerja di posyandu akibat postingan Shandy Aulia.
Kuasa hukum Laura Aprilya, Rinto Maha menyebut akan membuat laporan ke Polda Metro Jaya akhir pekan ini.
Diaku Rinto Maha, Laura kini mengalami stres setelah pekerjaannya hancur berantakan.
"Dia stres dipekerjaannya, di-bully, ada intimidasi," tandas Rinto dikutip dari Cumicumi, Selasa (24/8/2021).
Ia mengaku sudah menyiapkan bukti untuk melaporkan Shandy Aulia ke polisi.
Semua unggahan Shandy Aulia yang berkaitan dengan Laura Aprilya sudah berhasil diamankan oleh pihak kuasa hukum.
"Dan caption si Shandy udah kita capture tuh, kita kumpulin semua bukti-buktinya," ucap Rinto.
"Jadi silakan kalau mau dihapus, mau diapain silakan."
"Kita udah siapin dulu, semua bukti udah kuat sebelum saya bicara," bebernya.
Tak hanya dibully, akibat berseteru dengan Shandy Ayulia, Laura kini sudah tidak dipercaya oleh masyarakat di posyandu.
Laura juga kecewa, video permintaan maafnya malah diunggah di kanal YouTUbe Shandy Aulia seolah untuk mencari keuntungan.
"Kecewanya klien saya video minta maafnya ditaruh YouTube, diiklanin."
"Dia udah dapat hinaan, tidak dipercaya masyarakat yang datang ke posyandu," kata Rinto.
Rinto pun menjelaskan jika kliennya hanya berniat menegur cara Shandy mendidik sang anak.
Pasalnya sebagai seorang perawat, Laura merasa Shandy Aulia telah banyak melakukan kesalahan dalam mendidik putrinya.
"Nah, dia memberikan teguran masalah Shandy Aulia memaksa anaknya memakai alat bantu belajar berdiri."
"Terus masalah MPASI, itu empat atau lima bulan dia kasih alpukat," terang Rinto.
Laura pun beralasan ia nekat menegur lantaran takut jika aksi salah Shandy Aulia tersebut ditiru oleh masyarakat.
"Tentu masyarakat akan mencontoh Ibu Shandy, bahaya kalau tidak memberikan edukasi positif," jelas Rinto.
(*)