Gridhot.ID - Brunei Darussalam memang sempat menjadi sorotan dunia beberapa waktu lalu.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Brunei sempat dilaporkan tak memiliki kasus infeksi covid-19 lokal selama 15 bulan lamanya.
Namun rekor tersebut kini mulai menghilang akibat kasus covid-19 yang tiba-tiba muncul di negaranya.
Dikutip Gridhot dari Kontan, Brunei Darussalam melaporkan dua kematian akibat COVID-19 pada Selasa (24 Agustus), yang pertama di negara Asia Tenggara itu dalam lebih dari setahun terakhir saat memerangi wabah baru.
Seorang wanita berusia 85 tahun dan seorang pria berusia 69 tahun, keduanya warga Brunei, meninggal setelah tertular COVID-19 setelah masuk ke pusat karantina bulan ini, Kementerian Kesehatan mengatakan.
Ini menjadikan total kematian akibat COVID-19 di Brunei menjadi lima sejak awal pandemi.
Brunei, rumah bagi sekitar 450.000 penduduk, mencatat kematian akibat COVID-19 terakhir pada Juni tahun lalu.
Melansir Channel News Asia, Brunei menerapkan pembatasan kegiatan baru pada Agustus setelah melaporkan infeksi lokal pertamanya selama 15 bulan terakhir.
Brunei telah menutup bioskop dan tempat ibadah serta melarang makan di restoran dan orang meninggalkan rumah kecuali untuk alasan penting.
Pada Selasa, Brunei mencatat 110 kasus baru COVID-19, menjadikan total infeksi menjadi 1.983.
(*)