Find Us On Social Media :

Kremlin Bersedia Jadi Tuan Rumah, Ini Deretan Negara yang Berebut Dekati Taliban Usai Kajatuhan Afganistan, China Antri Paling Depan

Menteri Luar Negeri China, Wang Yi (kiri) dan Kepala Komite Politik Taliban, Mullah Abdul Ghani Baradar pada pertemuan di Tianjing, Rabu (28/7/2021).

Gridhot.ID - Baru-baru ini kabar menggemparkan muncul di tengah panasnya situasi Afganistan.

Kekuatan Taliban seakan bertambah usai diumumkannya manuver Rusia mendukung gerakan Taliban.

Padahal dulunya Rusia merupakan negara yang menentang keras tindakan Taliban.

Baca Juga: Pernikahan di Ujung Tanduk Setelah 5 Tahun Bersama, Aktris Ini Ngaku Tak Lagi Mencintai Suaminya, Alasan di Baliknya Mengejutkan

Dilansir dari Kompas.com, dukungan Rusia sudah terlihat ketika para diplomatnya tetap tinggal di Afghanistan, saat para staf kedutaan besar negara lain dievakuasi setelah Taliban memasuki Kabul.

Kremlin bahkan beberapa kali menjadi tuan rumah pembicaraan dengan Taliban di Moskwa, walau mencap kelompok itu sebagai organisasi teroris terlarang di Rusia.

Perlakuan tersebut sangat kontras bila dibandingkan pada 1992, tatkala Moskwa berjibaku mengevakuasi warganya akibat invasi Soviet ke Afghanistan yang berujung kekalahan.

Selain itu, ada pula negara-negara yang dikabarkan berusaha keras untuk mendekati Taliban.

Baca Juga: Sama-sama Lahir di Indonesia, Ini Bedanya Vaksin Merah Putih dan Vaksin Nusantara