Gridhot.ID - Indonesia kini berusaha membuat vaksin covid-19 sendiri.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, vaksin Merah Putih dan vaksin Nusantara kini terus dikembangkan agar bisa segera digunakan.
Keduanya tercipta agar Indonesia bisa sigap untuk menjalankan program vaksinasi covid-19 ke depannya.
Ada dua vaksin yang dikembangkan di dalam negeri, yakni vaksin Merah Putih dan vaksin Nusantara yang diprakarsai oleh Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Namun apakah vaksin buatan dalam negeri ini dapat memenuhi pasokan kebutuhan vaksin dalam program vaksinasi yang akan ditargetkan selesai selama 12 bulan?
Dikutip Gridhot dari Tribunstyle, berikut hal-hal yang perlu diketahui terkait pengembangan vaksin Merah Putih dan vaksin Nusantara yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Metode dan Teknologi
- Vaksin Merah Putih
Ini merupakan vaksin yang bukan merujuk hanya satu vaksin saja. Melainkan sekelompok kandidat vaksin yang dikembangkan dari berbagai lembaga.
Saat ini vaksin Merah Putih dikembangkan oleh enam lembaga dalam negeri, yakni LBM Eijkman, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Airlangga.