2. Masih dalam Tahapan Uji Klinik
Bio Farma menyatakan, siap menerima bibit vaksin dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.
Rencananya, bibit vaksin tersebut akan diserahkan pada Maret 2021 untuk kemudian melalui uji praklinik dan uji klinik, serta diproses untuk perizinan.
“Jadi kompetensi kita selain memproduksi vaksin berbasis inactivated virus, juga di vaksin berbasis recombinant. Terkait vaksin merah putih, saat ini Bio Farma sudah bisa memproduksi sendiri vaksin hepatitis B berbasis recombinant yang tentu tidak jauh juga teknologi dan fasilitasnya dengan dengan vaksin Covid-19 berbasis recombinant,” terang Juru Bicara Vaksinasi Bio Farma Bambang Heriyanto pada Selasa (9/2/2021).
Di kesempatan yang sama, Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kementerian Riset dan Teknologi, Ali Ghufron Mukti menyampaikan, pada Maret atau paling lambat April 2021 kandidat vaksin akan diserahkan ke PT. Bio Farma untuk diuji pada tahap selanjutnya.
Baca Juga: Bongkar Alasan Dirinya Siap Menikah, Ridho DA Beri Petunjuk Identitas Calon Istrinya
- Vaksin Nusantara
Kepala Sub Direktorat Penilaian Uji Klinik dan Pemasukan Khusus BPOM Siti Asfijah mengatakan pengembangan vaksin Nusantara berada dalam pengawalan pihaknya.
"Kami mengawal proses-proses uji klinisnya. Kami Badan POM dalam tahap melakukan proses evaluasi terhadap data-data yang disampaikan," ujarnya dalam diskusi virtual bertajuk 'Telisik Sebelum Disuntik,' pada Kamis (18/2/2021).
Ia menambahkan, data hasil uji klinis fase 1 telah diserahkan peneliti ke BPOM.
Dari data tersebut pihaknya akan memastikan apakah memenuhi syarat dan ketentuan untuk masuk uji klinik fase berikutnya.
"Tentu kami sedang berproses sedang data hasil fase I yang diserahkan oleh peneliti tentu untuk dapat lanjut uji klinis Fase II, harus dipastikan data uji Fase I dipenuhi kebutuhannya," sebut Siti.
Kementerian kesehatan mengatakan, perjalanan masih cukup panjang agar vaksin nusantara dapat digunakan dalam program.
Meski begitu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan terus mendukung inovasi dalam bangsa
Vaksin Nusantara diklaim aman untuk semua golongan, termasuk bagi warga yang memiliki komorbid dan anak-anak.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunstyle |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar