Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sama-sama Lahir di Indonesia, Ini Bedanya Vaksin Merah Putih dan Vaksin Nusantara

Angriawan Cahyo Pawenang - Kamis, 26 Agustus 2021 | 06:42
Vaksin Covid-19 yang diberi nama Vaksin Merah Putih sedang dikembangkan Lembaga Eijkman beserta Universitas Airlangga.
pixnio.com

Vaksin Covid-19 yang diberi nama Vaksin Merah Putih sedang dikembangkan Lembaga Eijkman beserta Universitas Airlangga.

Enam lembaga tersebut mengembangkan vaksin Covid-19 dengan metode yang berbeda.

Eijkman mengembangkan dengan platform protein rekombinan. UI dengan platform DNA, MRNA, dan virus-like particle.

Kemudian Universitas Airlangga adenovirus, ITB juga adenovirus, Universitas Gajah Mada menggunakan protein rekombinan, serta LIPI juga dengan protein rekombinan.

Baca Juga: Hot News! Akun Gundik Empang Resmi Dilaporkan, Ayu Ting Ting Diminta Polisi Datang Bawa Bukti, Sang Biduan Diundang untuk Klarifikasi

- Vaksin Nusantara

Dijelaskan Terawan dalam wawancara bersama Kompas TV beberapa waktu lalu, vaksin Nusantara merupakan solusi yang ditawarkan bagi pasien komorbid atau penyakit penyerta.

Vaksin ini berbasis sel dendritik.

Sama seperti terapi pada pasien kanker, maka sel dendritik dari pasien kanker akan dikenalkan dengan antigen kanker.

Hasilnya, jika sel dendritik aktif maka akan menemukan dan memusnahkan sel kanker tersebut.

"Vaksin berbasis dendritik Cell ini intinya adalah dari setiap kita punya dendritik Cell tinggal dikenalkan pada antigen Covid-19 sehingga akan menjadi punya memori terhadap Covid- 11 prosesnya begitu simpel," jelas Terawan.

Sel dentritic ini disesuaikan dengan kondisi pasien.

Artinya, memungkinkan cocok diberikan kepada penderita komorbid yang tidak bisa menerima vaksin biasa.

Source :Kompas.com Tribunstyle

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x