Find Us On Social Media :

Kelewat Bar-bar, 2 Wanita di Bekasi Nekat Serobot Antrian Vaksinasi lalu Suntikkan Vaksin Covid-19 ke Rekannya, Lurah Setempat Bongkar Fakta Mengejutkan

Seorang wanita menyuntikan vaksinasi Covid-19 sendiri

Gridhot.ID - Program vaksinasi di Indonesia sedang ramai digelar di beberapa daerah.

Antusiasme masyarakat untuk menyambut vaksinasi ini membuat sejumlah antrean di beberapa titik penyedia vaksin.

Hal ini pun memicu permasalahan baru.

Baca Juga: Terkuak, Malam Sebelum Ibu dan Anak di Subang Dijemput Ajal, Amalia Ternyata Beri Duit Segini ke Ayahnya

Baru-baru ini, viral video yang menunjukkan dua perempuan disebut menyerobot antrean vaksinasi Covid-19 di Kota Bekasi.

Bahkan lalu salah seorang di antaranya menyuntikkan vaksin kepada rekannya.

Dilansir Gridhot.ID dari Kompas.com, video tersebut mulanya diunggah pemilik akun TikTok awprtsy, kemudian diunggah kembali di Instagram dan Twitter.

Dalam video viral tersebut tampak seorang perempuan tanpa menggunakan alat pelindung diri (APD) menyuntikkan vaksin kepada perempuan lainnya.

Baca Juga: Bikin Heboh Gegara Tertangkap Selundupkan Narkoba dan Pil Terlarang, Begini Kondisi Terkini Rumah Artis Cantik Ini yang Bikin Syok!

Peristiwa tersebut diduga terjadi di wilayah Jatibening Baru, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.

Lurah Jatibening Baru Mulyadi membenarkan bahwa video viral tersebut terjadi di wilayahnya ketika giat vaksinasi susulan.

"Awalnya ada kegiatan vaksinasi susulan pada hari Selasa (26/8/2021) di halaman Kelurahan Jatibening Baru," ujar Mulyadi ketika dikonfirmasi, Kamis (26/8/2021).

Baca Juga: Batang Hidungnya Tak Tampak di Pernikahan Leslar, Unggahan Teranyar Rizki DA Justru Jadi Sorotan Hingga Digadang-gadang Belum Bisa Move On dari Sang Mantan

Mulyadi berujar, perempuan yang menyuntikkan vaksin kepada orang lain di video tersebut berprofesi sebagai dokter dan merupakan warga Jatibening Baru.

"Saya pernah meminta bantuan dia untuk membantu program vaksinasi yang ada di Jatibening ini karena kami kekurangan nakes," ujarnya.

Dengan adanya kejadian tersebut, Mulyadi meminta pelaku meminta maaf secara pribadi kepada pembuat konten dan masyarakat agar tidak terjadi kesalahpahaman.

"Kemarin dia juga sudah membuat permohonan maaf secara pribadi ke si pembuat konten, tapi ini masih saya tunggu surat klarifikasi kepada nakes dan tembusan ke saya. Karena pada saat itu kejadiannya memang terjadi di halaman puskesmas dan Kelurahan Jatibening baru," ungkapnya.(*)

Baca Juga: Pasien Covid-19 yang Sudah Sembuh Bakal Digaji Pemerintah, Vietnam Tempatkan Penyintas Corona di Rumah Sakit untuk Bantu Tim Medis