Find Us On Social Media :

Nasib Malang Artis Ganteng-ganteng Serigala Ini, Uangnya Rp 75 Juta Raib Digondol Orang yang Ngaku Dekat dengan Jokowi, Begini Kronologinya

Fahri Azmi saat ditemui wartawan di Mapolres Jakarta Barat, Jumat (27/8/2021).

GridHot.ID - Nasib malang menimpa Fahri Azmi (25), artis sinetron Ganteng-ganteng Serigala.

Melansir Wartakotalive.com, Fahri Azmi  ditipu orang yang mengaku dekat dengan presiden Joko Widodo.

Akibatnya, dirinya mengalami kerugian hingga Rp 75 juta.

Fahri mengatakan awalnya ia kenal dengan seorang inisial AH. Setelah berkawan, AH mengaku dekat dengan Presiden dan pejabat lainnya di Indonesia.

Baca Juga: Keceplosan Bilang Penonton Indonesia Mudah Ditipu, Ini Sosok Sunny Dahye, YouTuber Korea Selatan yang Pernah Kuliah Hukum di UGM

Warga asal Jakarta Barat itupun kerap menipu dengan dalih meminta bantuan, seperti bantuan bisnis atau pinjaman uang.

Termasuk kepada Fahri, yang tertipu oleh AH dengan nominal uang mencapai Rp75 Juta.

"Jadi dia itu membuat dirinya seorang pejabat, pejabat negara penting lalu dia masuk ke kalangan pengusaha bisnis, modus dia ngajakin bisnis," ujar Fahri saat melapor ke Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (27/8/2021).

Sementara kata Fahri, AH menipunya dengan dalih limit transfer yang habis.

Karena percaya AH kalangan pejabat, Fahri pun percaya dan meminjamkan uang senilai Rp75 juta.

Baca Juga: Kenal Lewat Aplikasi Tinder, Seorang Warga Karanganyar Tekor Puluhan Juta Usai Ditipu Dokter Gadungan di Rumah Sakit Yogyakarta

Namun seiring berjalannya waktu uang itu tidak dikembalikan oleh AH.

Baru belakangan ini Fahri sadar dirinya kena tipu AH.

Hal itu diketahui saat Fahri sadar bahwa AH bukanlah kenalan Presiden.

Sebab, banyak korban AH terkena modus yang sama.

Fahri bahkan memiliki grup what's app dari para korban. Jumlahnya mencapai puluhan orang.

Baca Juga: Tobat dan Nyatakan Diri Kembali ke NKRI, Panglima Tinggi OPM Blak-blakan Bongkar Rahasia Organisasi Papua Merdeka, Thitus Murib: Selama Ini Kita Ditipu

Grup what's app itu menjadi salah satu buktinya saat melaporkan ke Mapolres Metro Jakarta Barat.

Sementara itu, Wakasat Reskrim Polres Metro Jakbar AKP Niko Purba didampingi Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy membenarkan bahwa penyidik memanggil Fahri untuk memenuhi keterangan.

"Minta keterangan tambahan untuk mencari yang kami butuhkan," kata Niko.

Kata Niko, tidak menutup kemungkinan, penyidik akan melakukan penggeledahan ke rumah terduga pelaku yang berada di sekitar wilayah Jakarta Barat.

Baca Juga: Curhat Sambil Unggah Bukti Transfer Palsu di Instagram, Duit Jutaan Rupiah Umi Pipik Ludes Ditipu Orang: Ini Uang Umat untuk Saudara-saudara di Plaestina

"Kami mencari bukti lain sebagaimana yang disampaikan oleh korban, kemungkinan kami juga melakukan penggeledahan ke tempat terduga pelaku," kata Niko.

Seperti diketah dari Kompas.com, Fahri yang melaporkan dugaan penipuan yang dilakukan oleh AH ke Polda Metro Jaya, Rabu (14/7/2021).

Adapun laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/B/3472/VII/2021/SPKT/Polda Metro Jaya. Kasus yang menimpa Fahri ditangani oleh Polres Jakarta Barat.

Sebelumnya, Fahri mengungkapkan, peristiwa dugaan penipuan yang dialaminya itu bermula saat ia bertemu dengan pelaku di salah satu acara ulang tahun rekannya, pada 10 Juni 2021.

Baca Juga: Sudah Senang Dapat Pesanan Bukber, Warung Ini Malah Kena Tipu Pelanggan Tak Datang Padahal Terlanjur Tutup Warungnya untuk Pelanggan Lain: Ini Usaha Baru 1 Bulan...

Kepada Fahri, AH mengaku bekerja sebagai utusan Presiden Jokowi yang juga pernah digadang sebagai calon menteri kesehatan menggantikan Terawan yang kala itu menjabat.

"Bahkan AH juga mengirimkan bukti pengangkatannya sebagai utusan khusus Presiden yang ditandatangani oleh Pak Joko Widodo," ujar Fahri dalam keterangannya, Kamis (15/7/2021).

Setelah perkenalan itu, artis yang juga main dalam film layar lebar Koala Kumal itu kemudian mempercayai AH, hingga keduanya berteman.

Tak beberapa lama, Fahri dimintai tolong oleh AH yang mengaku sedang ada masalah karena rekeningnya dibekukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Juga: Terjun ke Bisnis Haram hingga Rela Layani Kakek 90 Tahun Demi Hidupi Keluarga, Terungkap Tarif Lucinta Luna Perjam: Aku Mau Karena Uangnya

"AH juga bilang saat ini sedang ada masalah di Kepolisian dan harus transfer uang sebesar Rp 450 juta secepatnya. Sedangkan limit transfer per hari hanya Rp 250 juta," ucapnya.

Saat itu, Fahri mencoba membantu dengan meminjamkan uang Rp 75 juta karena dijanjikan akan segera diganti pada hari yang sama.

"Setelah ditransfer AH menghilang dan sulit dihubungi. Ada data-data dan 2 stempel, satu stempel utusan khusus Presiden, keuda stempel SDGs atau PBB. Kedua stempel akan saya jadikan bukti dalam proses hukum ini," ucap Fahri.

(*)