Gridhot.ID - Hingga kini kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang memang masih diselimuti misteri.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, sebelumnya, Amalia Mustkika Ratu (24) dan ibunya, Tuti (55) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tertumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya.
Kejadian tersebut terjadi di Kecamatan jalan Cagak Kabupaten Subang dan hingga kini belum terungkap masih dalah penyelidikan intensif pihak kepolisian.
Diketahui hari ini merupakan hari ke-12 sejak penemuan mayat ibu dan anak tersebut.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews, Kapolres Subang AKBP Sumarni pekan lalu menyebut sudah ada 25 saksi yang diperiksa polisi.
Selain olah TKP di lokasi kejadian, polisi juga melakukan tes DNA pada Yosef dan istri mudanya, M. Yosef merupakan ayah dari Amalia Mustika Ratu dan dan suami dari Tuti.
"Kondisi ibu M saat ini tertekan karena banyak tudingan-tudingan mengarah pada beliau. Tapi saya katakan, selama belum ada pernyataan resmi dari polisi, saya minta ibu M untuk tenang," kata Kuasa hukum M, Robert Marpaung saat dihubungi Tribun, Senin (30/8/2021).
Menurutnya, banyak pernyataan-pernyataan tak berdasar disampaikan di sejumlah jejaring media sosial oleh netizen. Padahal, penyelidikan sendiri belum rampung.
"Media sosial menuduh M sebagai pelaku, jelas membuat ibu M tertekan. Padahal polisi belum mengumumkan hasil penyelidikannya. Dampak tuduhan itu membuat ibu M jadi jarang keluar rumah," kata Robert Marpaung.
Ia pribadi meyakini M tidak terlibat kasus pembunuhan tersebut. Dari pendampingannya, polisi mengamankan ponsel milik M.
"Ponsel ibu M kan sempat diamankan polisi. Ditracking juga, polisi pastinya sudah tahu kemana saja ibu M selama saat dekat kejadian. Secara pribadi saya meyakini dia tidak terlibat, didukung keterangan saksi pada malam kejadian dia ada di rumah. Tapi tetap saya saya hasil akhir saya serahkan ke penyidik," terang dia.
Dia mengungkapkan bahwa M berulang kali meyakinkan dirinya bahwa tidak terlibat kasus perampasan nyawa Amalia dan ibunya, Tuti.
"Kepada kami tim kuasa hukum, M berulang kali mengatakan, bahkan sambil nangis dia tidak terlibat kasus ini," kata Robert.
"Beliau nangis berkali-kali, dia merasa tertekan dan sampai bersumpah tidak terlibat dan mengaku tidak tahu apapun," ucap Robert.
Adapun ibu tiri Amalia ini sempat menjalani tes DNA pada pekan lalu.
Dia mengungkap bahwa M sempat kaget mengapa harus diambil sample darah hingga kuku, apalagi dua anaknya harus ikut.
"Awal-awal sempat kaget kenapa tes DNA, kagetnya bukan karena apa-apa, tapi karena baru pertama kali tes DNA," katanya.
(*)