4 Prajurit TNI Gugur Diserang 50 Orang, Pangdam Kasuari Berjanji Akan Hancurkan KKB Papua, Ini Strateginya

Jumat, 03 September 2021 | 09:13
Facebook/TPNPB

Ilustrasi KKB Papua

Gridhot.ID - KKB Papua kembali melakukan penyerangan.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, 50 orang menyerang Posramil Kisor di Papua Barat saat dini hari.

4 Prajurit TNI gugur dalam momen kontak senjata tersebut.

Baca Juga: Sosok Ini Minta Masa Jabatan Jokowi Ditambah Sampai 3 Tahun, Pekerjaan dan Kebijakan Ayah Gibran Ikut Disentil

Kini Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen I Nyoman Cantiasa akan menghancurkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua untuk merespons 4 prajurit TNI gugur diserang 50 orang.

Dikutip Gridhot dari Surya, inilah identitas 4 prajurit TNI gugur setelah diserang 50 orang diduga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Posramil Kisor Aifat Selatan Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

Penyerangan hingga menewaskan 4 prajurit TNI itu membuat Cantiasa marah.

Baca Juga: Porsche Merah Menjemputnya Hirup Udara Bebas, Saipul Jamil Akui Sangat Rindukan 2 Hal Ini Selama di Bui

Dia tidak segan menghancurkan kekuatan lawan yang menewaskan dan mengganggu keamanan dan ketertiban wilayahnya.

“Kalau kelompok itu berani bermain, maka kita harus hancurkan," tegas Cantiasa.

Dia menyebut situasi di Maybrat, hingga kini sudah mulai aman.

"Saya sampaikan kepada seluruh masyarakat Papua Barat, agar tetap tenang. Sebagai Panglima Kodam XVIII/Kasuari, akan menjamin keamanan wilayah," imbuhnya.

Identitas 4 prajurit TNI itu adalah Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, dan Lettu Chb Dirman. Dua anggota TNI yang luka berat yakni Sertu Juliano dan Pratu Ikbal.

Mayjen I Nyoman Cantiasa membenarkan empat prajurit TNI tewas dan dua lainnya luka berat. Dia menyebut mereka diserang sekelompok orang tak dikenal (OTK) diduga KKB.

"Iya benar, kami akan memberikan keterangan pers pukul 01.30 WIT," ujar Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen I Nyoman Cantias dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Hot News! 50 Anggota KKB Serang Posramil Kisor di Papua Barat, 4 Prajurit TNI Gugur, Pangdam XVIII/Kasuari Langsung Terjunkan Pasukan

Kronologi

Dia mengatakan, penyerangan terjadi pada Kamis (2/9/2021) dini hari. Jumlah penyerang diperkirakan sebanyak 50 orang.

Dikutip dari Tribun Papua, Mayjen I Nyoman Cantiasa mengintruksikan pasukannya memburu para pelaku KKB tersebut.

"Saya selaku Panglima Kodam XVIII/Kasuari, langsung perintahkan Komandan Komando Resort Militer (Korem) 181 Praja Vira Tama, untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku," katanya ketika diwawancarai, Kamis (2/9/2021).

Dengan adanya kejadian tersebut, Plh Kasdim 1809/Maybrat beserta 25 orang anggota Kodim dan Koramil Ayamaru bersenjata lengkap melakukan persiapan.

Baca Juga: Hot News! Dikenal Sebagai Komedian Kontroversional hingga Kini Tersandung Kasus Narkoba, Berikut Profil dan Jejak Karier Coki Pardede di Dunia Hiburan

Mereka segera merapat ke Posramil Kisor untuk menambah personel dan pengamanan.

Sementara itu, anggota Posramil yang meninggal dunia sedang dievakuasi menuju ke Kodim 1809/Maybrat.

Pecatan TNI pimpin KKB Papua

Sebelumnya, salah satu pecatan TNI pemimpin KKB Papua, Senat Soll (25 tahun) ditangkap di Kabupaten Yahukimo, Papua, Selasa (2/9/2021) pagi. Senat Soll merupakan disersi TNI sejak 2018.

"Senat Soll ditangkap di Jalan Samaru, Distrik Dekai, sekitar jam 05.00 WIT," ujar Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani, di Jayapura, Selasa.

Penangkapan Senat Soll dilakukan oleh tim gabungan Satgas Ops Nemangkawi dan Polres Yahukimo yang dipimpin oleh Kapolres Yahukimo, AKBP Deni Hendriana.

Saat ditangkap, Senat Soll berusaha menyerang aparat dengan menggunakan sebuah kapak sehingga aparat harus melumpuhkannya.

Baca Juga: Pelajar Mulai Kembali Belajar di Sekolah, Berikut Potret Suasana Awal Percobaan Pembelajaran Tatap Muka, Kantin dan PKL Ditutup

"Senat Soll tertembak di kaki kanan dan sekarang tengah dirawat di RSUD Yahukimo," kata Faisal.

Menurut dia, Senat Soll akan segera diterbangkan ke Jayapura untuk dirawat di RS Bhayangkara Jayapura.

Posisi Senat Soll dalam KKB Yahukimo, terang Faisal, merupakan salah satu dari tiga orang yang ditokohkan.

Dua orang lainnya adalah Tenius Gwijangge dan Temianus Magayang.

Sedangkan untuk peran Senat Soll dalam kelompok tersebut belum diketahui.

"Kita akan dalami perannya di kelompok tersebut," kata Faisal.

Senal Soll diketahui merupakan mantan anggota TNI yang membelot dan bergabung dengan KKB di Papua.

Baca Juga: Meski Suami Mengizinkan, Dewi Perssik Tetap Tak Ikut Jemput Saipul Jamil ke Penjara, Sang Pedangdut Ogah Citra Ini Menempel Padanya

Dia pernah terlibat dalam jual beli amunisi senjata api di Kabupaten Mimika.

Senat Soll yang terakhir berpangkat Prada dipecat dari dinas militer lantaran melakukan desersi dan tak berdinas lebih dari 30 hari berturut-turut.

Senat diduga kuat terlibat dalam pembunuhan staf KPU Kabupaten Yahukimo, Hendry Jovinski.

Dia juga diduga sempat berkomplot dalam kasus pembakaran ATM di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo pada 2019.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Surya