Find Us On Social Media :

Janda 8 Tahun, Joy Tobing Bikin Iri, Sang Penyanyi Sebentar Lagi Sandang Status Istri Perwira TNI AD, Annisa Yudhoyono Tunjukan Reaksi Begini

Joy Tobing dan Cahyo Permono

GridHot.ID -Sosok Joy Tobing tentu tidak asing bagi sebagian besar orang

Joy Tobing merupakan penyanyi jebolan Indonesia Idol.

Joy Tobing diketahui menikah dengan Daniel Sinambela di tahun 2010.

Pernikahan itu tak bertahan lama.

Pada tahun 2012, keduanya memutuskan bercerai dan hak asuh anak jatuh kepada Joy.

Baca Juga: Bakal Nikah Lagi dengan Perwira TNI, Calon Suami Joy Tobing Ternyata Penerbang Terbaik Pilot Helikopter Apache, Ini Sosoknya

Kini, delapan tahun kemudian, Joy Tobing siap memulai hidup baru.

Joy Tobing belum lama ini resmi dilamar oleh sang kekasih, seorang perwira TNI AD, Kolonel CPN Cahyo Permono.

Dari unggahan di akun Instagram Cahyo Permono @yoxforchrist, proses lamaran ternyata telah dilaksanakan pada akhir Agustus 2021.

Baca Juga: Ini Daftar Artis yang Menikah Tidak Mendapat Restu Orang Tua Karena Beda Keyakinan

"Ciyeeee...Sudah di lamar ya," tulis @yoxforchrist. 

"Heeheheheee...,, lava you," tulis Joy membalas dengan disertai emoji hati dan tawa. 

Melansir Tribunnewsmaker.com, setelah Joy Tobing resmi dilamar Kolonel CPN Cahyo Permono, Annisa Yudhoyono mengubah sikap.

Baca Juga: Tak Tahu Jika Digugat Cerai Aldi Bragi, Ririn Dwi Ariyanti Beri Tanggapan Begini

Mantu Presiden ke-6 RI itu kini memanggil Joy Tobing dengan sebutan 'mbak'.

"Sekarang manggilnya berubah, dr kak jadi Mbak Joy krn senior di TNI," tulis Annisa di akun @ annisayudhoyono.

Sementara itu, dari laman instagram, terlihat acara lamaran Joy Tobing dan Cahyo Permono digelar dengan sederhana dan menerapkan protokol kesehatan.

Tampak Joy Tobing dan Cahyo Permono kompak mengenakan pakaian batik.

Senyum bahagia terlihat jelas mengembang di wajah keduanya.

Mengutip dari akun Instagramnya, calon suami Joy Tobing ini merasa bersyukur memiliki para sahabat yang Mmendukung hubungannya dengan sang penyanyi.

Baca Juga: Hot News! Petisi Boikot Saipul Jamil Tembus 35 Ribu Tanda Tangan dalam Hitungan Jam, Ternyata Ini Sebabnya

Bahkan para sahabat pun asih setia menemani Cahyo dan Joy Tobing hingga di tahap lamaran.

"Terima kasih atas perkuatan pasukannya ya! Sudah memberikan dukungan yang besar buat kami," tulis Cahyo Permono dikutip TribunnewsMaker.com. Jumat (3/9/2021).

Di beberapa postingannya yang lain, Cahyo Permono juga memperlihatkakn foto prewedding-nya dengan Joy Tobing.

Baca Juga: Kekayaannya Capai Rp 300 Miliar tapi Masih Getol Jualan Baju, Intip Penampakan Wardrobe Super Mewah Milik Inul Daratista, Dijamin Bikin Ngiler

Tampak Cahyo dan Joy Tobing kompak mengenakan seragam TNI AD.

Bahkan keduanya sempat berfoto di atas helikopter.

Sontak potret prewedding Joy dan Cahyo ini langsung membuat iri netizen.

Tak sedikit juga yang turut mendoakan agar acara pernikahan keduanya berjalan lancar.

"Walahhh…. Keren abis!!!" komentar @isthagani.

"Aw so sweet kk n abg," komentar @laurasaragi.

"Tuhan Lancarkan Semua Sampai Hari H ya," komentar @reydatamba613729.

Baca Juga: Hot News! Petisi Boikot Saipul Jamil Tembus 35 Ribu Tanda Tangan dalam Hitungan Jam, Ternyata Ini Sebabnya

Sukses luluhkan hati Joy Tobing yang sudah 8 tahun menjanda, siapa sebenarnya Cahyo Permono ini?

Berikut profil Cahyo Permono dan segudang prestasinya.

Profil Cahyo Permono

Dilansir Tribunnews, pada 2018 lalu, saat Kolonel Cpn Cahyo Permono menjabat Komandan Skadron-11/Serbu dengan pangkat Letkol, ia menjelaskan secara rinci kecanggihan Helikopter Apache AH-64.

Waktu itu deretan Helikopter Apache AH-64 milik TNI Angkatan Darat (TNI-AD) yang terparkir di hanggar Skadron-11/Serbu, Pusat Pendidikan Penerbangan Angkatan Darat (Pusdik Penerbad), Semarang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN 2021, PT Rajawali Nusindo Buka Kesempatan untuk Lulusan D3, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

Ada delapan Helikopter Apache AH-64 milik TNI Angkatan Darat (TNI-AD) merupakan heli tercanggih di dunia itu.

Untuk mengoperasikan helikopter Apache dibutuhkan dua orang awak pemudi.

Karena kecanggihan alat transportasi udara itu membuat seorang pilot harus menempuh pendidikan yang cukup lama.

Baca Juga: Kecantikannya Tak Lekang oleh Waktu Meski Hampir Kepala 9, Titiek Puspa Bagikan Foto Mudanya yang Tak Beda Jauh dari Sekarang, Warganet Auto Dibuat Bertanya-tanya Gegara Ini

TNI AD saat itu mengirim 20 penerbang terbaiknya ke Amerika dan dilatih di US Army Flight School, lalu menjalani masa pendidikan sekitar 8-10 bulan.

Dengan jumlah heli yang dimiliki Indonesia sebanyak delapan unit, maka dibutuhkan 16 pilot untuk mengawaki kendaraan tersebut.

Dilansir Wikipedia, Cahyo Permono menjabat Komandan Skadron-11/Serbu pada 2018 hingga 2019.

(*)