Grid Hot - Seputar peristiwa terkini

Namanya Bersanding dengan KSAL Sebagai Calon Pengganti Panglima TNI, KSAD Jenderal Andika Perkasa Digadang-gadang Jadi yang Terkuat, Simak Jenjang Militer dan Pendidikan Sangat Mentereng

Minggu, 05 September 2021 | 20:00
Grid Networks Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa meninjau langsung latihan gabungan Garuda Shield ke-15 Tahun 2021 antara TNI AD dan US Army di Makalisung, Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Senin, (9/8/2021).
Kompas.com

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa meninjau langsung latihan gabungan Garuda Shield ke-15 Tahun 2021 antara TNI AD dan US Army di Makalisung, Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Senin, (9/8/2021).

Gridhot.ID - Kursi Panglima TNI sebentar lagi akan kosong.

Pasalnya, melansir Tribunnews.com, pada akhir ahun 2021, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiunnya.

Dengan demikian, akan ada penunjukan Panglima TNI yang baru.

Sejumlah nama yang digadang-gadang pantas menggantikan Hadi Tjahjanto pun mulai bermunculan.

Baca Juga: Padahal Negaranya Jauh Lebih Kecil, Malaysia Heran Kasus Covid-19 Indonesia Bisa Turun Drastis Dibanding Wilayahnya, Menteri Kesehatannya Sampai Dapat Peringatan Keras Ini

Dilansir dari Wartakotalive.com, Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP Effendi Simbolon menyebut calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto mengerucut menjadi dua nama.

Yakni KSAD Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana Yudo Margono.

Orang nomor satu di TNI Angkatan Darat itu digadang-gadang sebagai calon kuat Panglima TNI.

Nama lain sesuai tradisi yang digilir untuk tiga matra, yaitu jatah TNI Angkatan Laut.

Baca Juga: Kriminolog Senggol Konflik Yayasan di Balik Pembunuhan di Subang, Kakak Amalia Mendadak Curhat Singgung Soal Kecemburuan hingga Persaingan

Maka sosok calon kuat Panglima TNI adalah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yang sedang dijabat Laksamana Yudo Margono.

Tapi semua itu tergantung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang punya hak preogatif.

Akhirnya polisi dari partai penguasa, yakni PDIP membocorkan nama yang bakal menjadi Panglima TNI.

Desas-desus soal siapa yang bakal menduduki kursi Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto mulai terungkap.

Baca Juga: Akui Sendiri di Depan Raffi Ahmad, Nagita Slavina Beberkan Deretan Mantan Pacarnya, Ayah Rafathar Sampai Teriak Syok Saking Kagetnya

Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon meyakini bahwa Panglima TNI akan jatuh ke matra Angkatan Darat (AD).

"Insya Allah dalam waktu dekat, Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI," kata Effendi kepada wartawan, Jumat (3/9/2021).

Jenderal Andika saat ini Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI.

Tak hanya itu, Effendi juga bicara soal pengganti Andika sebagai KASAD.

"Jenderal Dudung Abdurachman menjadi KSAD," pungkas Legislator PDIP itu.

Baca Juga: SKD CPNS Kemenkumham Dimulai 19 September 2021, Cek Jadwal, Nama Peserta dan Lokasi Ujiannya, Jangan Sampai Keliru!

Profil Singkat Jenderal TNI Andika Perkasa

Andika Perkasa lahir di Bandung, Jawa Barat, 21 Desember 1964.

Dalam kehidupan pribadi, Andika Perkasa menikah Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono atau yang karib disapa Hetty.

Bila menilik nama belakangnya, awam akan menyambungkan sosok Hetty dengan salah satu jenderal purnawirawan Tanah Air.

Ya, Hetty adalah putri mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal (Purn) Abdullah Mahmud (AM) Hendropriyono.

AM Hendropriyono disebut sebagai ikon pasukan elite Kopassandha atau yang kini bernama Kopassus.

Dengan demikian, Andika Perkasa adalah menantu AM Hendropriyono.

Baca Juga: Tutup Mulut Rapat-rapat Meski Tahu Coki Pardede Konsumsi Narkoba, Tretan Muslim Singgung 2 Alasan Ini

Riwayat pendidikan Andika Perkasa

Selama bertugas menjadi prajurit TNI AD, Andika Perkasa banyak menghabiskan waktunya untuk pendidikan.

Dalam kurun waktu 2003 hingga 2011, ia berada di Washington DC, Amerika Serikat untuk memperoleh pendidikan militer.

Dilansir Kompas.com, Andika Perkasa pernah mengenyam pendidikan Strata 1 (S1) jurusan Ekonomi di dalam negeri.

Sementara gelar Strata 2 (S2) dan Strata 3 (S3), Andika Perkasa mendapatkannya saat melanjutkan pendidikan ke Amerika Serikat.

Andika Perkasa adalah lulusan dari The George Washington University, National Defense University, serta Harvard University.

Ia pun memiliki tiga gelar S2, yakni MA, MSc, dan MPhil, serta satu gelar S3 PhD.

Sementara di bidang kemiliteran, Andika Perkasa adalah lulusan Akademi Militer pada 1987.

Baca Juga: Alvin Faiz Tega Mengambil Lagi Mobil yang Sudah Diberikan pada Yusuf Hingga Karyawan Larissa Chou Beberkan Fakta Ini

Perjalanan karier Andika Perkasa

Setelah lulus dari Akmil, Andika bergabung dengan jajaran korps baret merah, Kopassus.

Kariernya dimulai sebagai komandan peleton hingga berangsur-angsur naik menjadi Dansub Tim 2 Detasemen 81 Kopassus (1991).

Kemudian Den 81 Kopassus (1995), Danden-621 Yon 52 Grup 2 Kopassus (1997), Pama Kopassus (1998), dan Pamen Kopassus (1998).

Pada 2002, Andika diangkat menjadi Danyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus.

Baca Juga: Subuh-subuh Dengar Suara Orang Lari Diikuti Tembakan, Begini Kesaksian Perawat yang Rumahnya Mendadak Digedor Saat KKB Bunuh 4 Prajurit TNI

Kembali bertugas dalam waktu singkat, ia kemudian dimutasi menjadi Kepala Seksi Korem 051/WKT Dam Jaya.

Belum genap setahun, ia dimutasi dan menjabat sebagai Pabandya A-33 Direktorat A Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.

Pada 8 November 2013, Andika diangkat menjadi Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat dan pangkatnya dinaikkan menjadi brigadir jenderal.

Dua hari setelah Jokowi dan wakil presiden saat itu, Jusuf Kalla dilantik, Andika ditunjuk sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Baca Juga: Boomerang Bagi Ayah Rozak, Pihak Kartika Damayanti Bakal Penjarakan Umi Kalsum dan Suami, Kondisi Anak Haters Ayu Ting Ting Jadi Sorotan

Pangkatnya naik menjadi mayor jenderal.

Dua tahun ia mengawal Presiden Jokowi, pada 2016 Andika diangkat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII Tanjungpura.

Jabatan itu ia emban kurang lebih selama dua tahun.

Pada 2018, dia diangkat sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad).

Baca Juga: Baru Saja Keluar Penjara Sudah Bikin Ulah, Saipul Jamil Disebut Ancam Suami Dewi Perssik Begini, Angga Wijaya Sampai Tersulut Emosi Gegara Ucapan Sang Pendangdut

Pangkatnya dinaikkan menjadi letnan jenderal.

Tak menunggu waktu lama, Andika kemudian dipercaya menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Ia menggantikan Letjen Eddy Rahmayadi yang mundur untuk maju pada pemilu gubernur Sumatera Utara.(*)

Baca Juga: 'Tidak Ada Bekas Anak', Pegang Bukti Valid dari Tes DNA, Amalia Fujiwati Masih Bersabar Nunggu Bambang Pamungkas Tanggung Jawab Soal Anaknya

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber tribunnews, Wartakotalive

Baca Lainnya