Mengutip dari Kompas.com, Camat Muara Sabak Barat, Arie Julian Saputra mengungkapkan, sehari sebelum kejadian, anak tersebut sempat membantah perintah orang tuanya.
Ia mengatakan, sehari sebelum peristiwa penganiayaan, anak tersebut diduga tak menuruti perintah orang tuanya lantaran tidak pergi mengaji.
Setelah pulang dari pasar, anak tersebut kembali membuat ulah sampai memaki sang ayah.
Arie Julian Saputra mengatakan, akibat dari kejadian itu, anak tersebut mengalami trauma dan mendapat memar di tubuhnya.
"Kondisi anak memang mengalami trauma, hasil visum memar di bagian tangan dan sekarang sudah mulai tenang," jelas Arie yang dikutip dari Kompas.com, Selasa (7/9/2021).
Sementara itu, FN kini telah diamankan dan tengah diperiksa oleh pihak kepolisian.(*)