Ditemukan Kaku dalam Posisi Sujud di Atas Sajadah, Satpam Pabrik di Semarang Meninggal Dunia saat Sholat, Berikut Kesaksian Temannya

Rabu, 08 September 2021 | 17:13
Tribunjateng

Polrestabes Semarang Satpam pabrik benang ditemukan meninggal dunia saat salat di mes karyawan pabrik benang di Pedurungan, Kota Semarang.

Gridhot.ID - Seseorang tak bisa tau kapan ajalnya akan tiba.

Hal tersebut adalah misteri duniawi yang tak bisa dipecahkan manusia.

Bahkan kapan dan dimana terjadinya manusia tak akan tahu.

Baca Juga: Pemberlakuan PPKM Jawa Bali Diperpanjang hingga 13 September, Pemerintah Ubah Aturan Lama Waktu Makan di Tempat, Berikut Durasinya

Seperti yang dialami oleh seorang satpam pabrik di Semarang.

Dilansir dari TribunJateng, Saparin (54) satpam sebuah pabrik benang di Pedurungan, Kota Semarang meninggal dunia dalam posisi sujud di atas sajadah, Senin (6/9/2021) sekira pukul 22.55 WIB.

Korban pertama kali ditemukan meninggal oleh rekan kerjanya di kamar mes dekat tempat tidur.

Ketika ditemukan meninggal, korban menggunakan baju batik biru, sarung motif garis warna ungu dan merah, serta masih mengenakan peci hitam.

Baca Juga: 3 Tahun Membina Rumah Tangga dengan Habib Usman Selalu Adem Ayem, Kartika Putri Mendadak Kuliti Tabiat Asli Sang Suami yang Bikin Orang Terkejut

Korban diketahui seorang purnawiran TNI AD.

"Iya korban ditemukan meninggal selepas salat isya," terang Kapolsek Pedurungan Kompol Asfauri saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (7/9/2021).

Ia menjelaskan, korban pertama kali ditemukan meninggal dunia oleh rekan kerjanya yang mendatangi mes korban yang tak jauh dari pabrik.

Baca Juga: Milisi Timor Leste Kocar Kacir, Kopassus Berkoas Oblong Ini Emban Misi Rahasia, Begini Kisahnya Buat Taktik Obrak-abrik Bumi Lorosae

Korban seharusnya masuk shift malam namun hingga pukul 22.00, korban tak kunjung bertugas.

Rekan korban akhirnya mendatangi mes yang dihuni korban.

Setiba di tempat tersebut, kunci mes tak terkunci.

Rekan korban tersebut lalu masuk dan melihat korban sudah dalam posisi sujud.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Bapaknya Meninggal Dunia, Anak Bungsu Koes Hendratmo Ungkap Keinginan Terakhir Ayahnya Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa

"Saksi lalu membangunkan korban dengan cara memanggilnya tapi korban tak menjawab.

Selepas didekati lalu disentuh tubuhnya sudah dalam kondisi kaku," ungkapnya.

Ia melanjutkan, selepas pemeriksaan tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Baca Juga: Keluar dari Mulut Iis Dahlia Soal Ngidam Nadya Mustika, Rizki DA Beri Tanggapan Soal Kabar Kehamilan Kedua Sang Istri

Pihak keluarga telah menerima atas meninggalnya korban dengan membuat surat pernyataan sehingga menolak untuk diautopsi.

"Korban dibawa ke Kelurahan Dempet, Kecamatan Dempet, Demak untuk dilaksanakan pemakaman di TPU Kiwoto pagi ini," tegasnya.(*)

Baca Juga: Bersumpah Bela Afghanistan, Amerika Serikat: ISIS Akan Muncul Setelah Taliban Berkuasa

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber tribunnews, Tribunjateng.com