Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bersumpah Bela Afghanistan, Amerika Serikat: ISIS Akan Muncul Setelah Taliban Berkuasa

Nicolaus - Rabu, 08 September 2021 | 11:13
People standing on a vehicle hold Taliban flags as people gather near the Friendship Gate crossing point in the Pakistan-Afghanistan border town of Chaman, Pakistan July 14, 2021. Picture taken July 14, 2021. REUTERS/Abdul Khaliq Achakzai
REUTERS/Abdul Khaliq Achakza

People standing on a vehicle hold Taliban flags as people gather near the Friendship Gate crossing point in the Pakistan-Afghanistan border town of Chaman, Pakistan July 14, 2021. Picture taken July 14, 2021. REUTERS/Abdul Khaliq Achakzai

Gridhot.ID- Taliban kini sedang mendapat sorotan dunia besar-besaran usai berhasil menaklukkan Afganistan.

Bahkan kemenangan Taliban atas Afganistan sampai membuat militer Amerika Serikat harus balik kandang.

Hal ini pun menyisakan luka bagi Amerika.

Baca Juga: Terakhir Hari Ini! Buruan Cek 12 Lowongan Kerja DTO Kemenkes untuk Lulusan S1, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

Bagaimana tidak, meski telah diusir dari Afghanistan, nyatanya Amerika masih berencana untuk mengirim pasukan ke Afghanistan.

Tak cukup hanya itu saja, Senator Republik Lindsey Graham juga menyerukan untuk memakzulkan Presiden AS Joe Biden.

Ini akibat dirinya yang menarik pasukan AS dari Afghanistan, karena nyatanya efeknya cukup besar.

Dilansir Intisari-Online dariKantor Berita Sputnik Senin, (6/9/21),melaporkan bahwa Senator Lindsey Graham percaya bahwa pasukan AS akan kembali ke Afghanistan.

Baca Juga: Berambut Gondrong, Pria Ini Dulunya Aktor Indonesia, Putuskan Pensiun dan Hijrah Hingga Berubah Penampilan, Berikut Sosoknya

Meskipun penarikan pasukan AS yang kacau baru saja selesai pada 30 Agustus.

"Kami akan kembali ke Afghanistan dengan cara yang sama seperti yang kami lakukan di Irak atau Suriah," kata Graham dalam sebuah wawancara dengan BBC.

Ketika pembawa acara BBC HARDTalk bertanya apakah dia yakin Washington akan mengirim pasukan AS kembali ke Afghanistan, yang berada di bawah kendali Taliban.

Source : intisari-online BBC

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x