GridHot.ID - Kehidupan Tata Janeeta tak pernah lepas dari sorotan.
Melansir Grid.id, Tata Janeeta kini telah menikah dengan mantan suami siri Angelina Sondakh, Brotoseno.
Bahkan belum lama ini, mantan personil Mahadewi itu baru saja melahirkan anak pertama dari pernikahannya dengan Brotoseno.
Bayi laki-laki itu bernama R. Erlangga Danendra Brotoseno yang merupakan anak ketiga Tata.
Sebelumnya, Tata sudah memiliki dua orang anak bernama Janeeta Amira dan Athar.
Dilansir dari GridFame.id, Tata Janeeta sempat menceritakan titik terendah dalam hidupnya.
Ketika dicerai kedua kalinya oleh mantan suami pertamanya, Mehdi Zati, ia sempat menolak.
Tata Janeeta bahkan bersikeras mempertahankan rumah tangganya dan tak ingin ditinggalkan oleh Mehdi Zati.
Ia pun sampai rela memohon dan meminta untuk Mehdi Zati tidak meninggalkannya.
Namun, Tata Janeeta mendadak tersadar jika Mehdi Zati bukan yang terbaik buat dirinya.
Berikut cerita singkat perjalanan hidup Tata Janeeta yang memilukan.
Perceraiannya dengan Mehdi Zati membuat Tata Janeeta sadar jika dirinya tak bisa memaksakan jodoh seseorang.
"Seiring berjalannya waktu ya kita sadar ini bukan jodoh, mau kita paksa seperti apa pun Tuhan bakal rebut. Dan tuhan punya sejuta cara untuk memisahkan orang yang memang tidak untuk disatukan," kata Tata Janeeta di YouTube Melaney Ricardo, Selasa (1/9/2020).
Ia mengatakan ketika dicerai yang kedua kalinya oleh Mehdi Zati, Tata Janeeta sempat berontak dan menangis. Tata Janeeta sampai merasa mentalnya down.
"Saat itu kan gue berontak nangis, enggak mau gue pisah, mewek. Lama-lama kasihan anak-anak. Jujur mentaly gue dihajar banget. Soalnya dua kali loh dengan orang yang sama," sambungnya.
Namun, anaknya menyadarakan dan menguatkan dirinya saat itu.
"Sampai pas yang (perceraian) kedua, anak gue yang cowok umur tujuh tahun bilang, 'Mami enggak apa-apa kan ada Athar sama kakak' melting banget. Saat itu gue kalau cerita ini pasti nangis kalau sekarang gue sudah menerima," ungkapnya.
Ketika ditalak oleh Mehdi Zati, Tata Janeeta sampai mengemis dan memohon agar tidak meninggalkannya lagi.
"Dia yang bilang (menceraikan), gue waktu itu masih sempat 'Please, jangan, please, mau kemana'. Tapi kalau dulu-dulu gue parah sampai ngemis-ngemis di kakinya," kenangnya.
Rasanya seperti tersambar petir di siang bolong, saat sang mantan suami mengatakan sudah tidak mencintainya lagi.
Hal itu membuat Tata Janeeta seperti tertampar dan meminta agar mengihlaskan mantan suaminya itu.
"Saat itu ketika dia bilang 'I don't love you anymore'. So, berapa hari kemudian gue sempat tahajud sampai mewek-mewek. 'Ya allah kalau memang harus gue lepas, please kasih keikhlasan'. Walaupun enggak ada manusia yang tidak bisa ikhlas saat itu," tuturnya.
Sampai pada akhirnya Tata Janeeta merasa egois dan perlahan pun mulai mengikhlaskan mantan suaminya.
"Kata dia, 'Kamu mau tahan aku di sini, ketika aku enggak bahagia kamu? Mau tahan aku jadi patung gitu?' Oh iya ya, I'm so selfish kalau nahan orang yang sudah not happy with me, I'm so selfish. Akhirnya 'Okay'," imbuh Tata Janeeta.
"Jadi dia sempat shock sih. Dia sempat nanya 'Lo kenapa enggak tahan gue?' Ya come on, masa gue mau pakasain terus sesuatu yang enggak baik. Gue merasa itu sudah klimaks dan petunjuk Tuhan," sambungnya..
(*)