Find Us On Social Media :

Kekuasaannya Bagai Bawa Derita, Taliban Disebut Lecehkan dan Intimidasi Staf PBB yang Bertugas, Ini Pengakuan Utusan Khusus

People standing on a vehicle hold Taliban flags as people gather near the Friendship Gate crossing point in the Pakistan-Afghanistan border town of Chaman, Pakistan July 14, 2021. Picture taken July 14, 2021. REUTERS/Abdul Khaliq Achakzai

Gridhot.ID - Kondisi Afghanistan memang masih mencekam.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, sebelumnya diketahui Taliban telah berkuasa setelah mereka berhasil menggulingkan pemerintahan Afghanistan hanya dalam waktu 10 hari.

Kini warga luar yang masih bertugas di Afghanistan hidup diliputi ketakutan.

Baca Juga: Putus Sekolah Sejak Kelas 2 SMP, Celine Evangelista Bongkar Fakta Dirinya Tak Pernah SMA, Ini Alasannya

Dikutip Gridhot dari Kontan, kantor Perwakilan PBB di Afghanistan melaporkan, banyak stafnya yang mendapat pelecehan dan intimidasi sejak Taliban mengambil alih negara tersebut.

Utusan Khusus PBB untuk Afghanistan Deborah Lyons pada Kamis (9/9) mengatakan, tindakan tersebut banyak terjadi di kantor perwakilan mereka.

"Kami semakin khawatir dengan banyaknya insiden pelecehan dan intimidasi terhadap staf nasional kami. Kami akan terus melakukan segala kemungkinan untuk mendukung staf kami dan menjaga mereka dari bahaya," kata Lyons saat berbicara di hadapan Dewan Keamanan PBB, seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Baru Hirup Udara Segar Usai Tsunami Covid-19, India Kembali Ketar-ketir Kedatangan Wabah Virus Baru, Bawa Efek Lebih Mematikan dari Corona