Gridhot.ID - Indonesia sempat dikabarkan dilanda gelombang panas.
Dikutip Gridhot dari Kontan, World Meteorologicall Organization menyebutkan gelombang panas atau heatwave merupakan fenomena kondisi udara panas yang berkepanjangan selama lima hari atau lebih secara berturut-turut.
Secara geografis, BMKG menuturkan Indoensia seharusnya tidak mengalami gelombang panas tersebut.
Namun akhir-akhir ini memang suhu di tiap wilayah nampak lebih panas dari sebelumnya.
Udara yang sangat panas membuat beberapa alat elektronik seperti AC dan kipas angin menjadi andalan.
Namun, pada akhirnya menjadikan tagihan listrik yang meningkat pesat. Sebenarnya, selain mengandalkan alat elektronik itu, ada hal mudah yang bisa dilakukan untuk mengatasi suhu panas, yakni dengan meletakkan beberapa tanaman di dalam ruangan.
Melansir dari Houzz, Sabtu (18/9/2021), banyak tanaman di dalam rumah akan menyerap udara hangat serta melepaskan oksigen dan uap air dingin ke udara melalui proses transpirasi.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, tanaman bertindak dengan cara yang mirip dengan bagaimana manusia berkeringat, yaitu ketika udara di sekitar manusia dan tanaman memanas, keduanya melepaskan kelebihan air ke udara dari kulit atau daun untuk mendinginkan diri dan atmosfer di sekitar mereka.
Beberapa tanaman juga akan membantu mengeluarkan karbon dioksida dan racun dari atmosfer secara bersamaan. Semua ini dan mereka akan mempercantik interior paling sederhana dengan tidak banyak uang.
Berikut adalah beberapa tanaman yang dapat menjadi pilihannya.
1. Lidah buaya
Terkenal karena manfaat obatnya, terutama untuk masalah kulit seperti gigitan serangga dan luka bakar, sukulen yang luar biasa ini memiliki banyak kualitas berharga lainnya.
Kandungan air yang tinggi dalam daunnya berarti bahwa ketika terjadi, ia melepaskan uap air dingin yang menguap ke udara.
Karena juga menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen di malam hari, menyimpan tanaman lidah buaya di kamar tidur dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak.
Para ilmuwan mengatakan bahwa tanaman ini juga dapat membantu menghilangkan formaldehida dan benzena dari udara.
Agar tumbuh dengan subur, tanaman lebih menyukai jumlah sinar matahari yang sedang dan penyiraman secara tertatur di bulan-bulan hangat, tetapi sangat sedikit kelembapan selama musim hujan.
2. Pohon palem bambu (Chamaedorea seifrizii)
Pohon palem kecil ini, asli Meksiko dan Amerika Tengah, jarang mencapai dua meter dan daunnya yang besar berarti dapat bertindak sebagai pelembab udara yang sangat baik.
Pohon palem bambu juga sangat baik dalam menyaring benzena dan trikloretilena dari atmosfer.
Pohon palem dalam ruangan kecil lainnya yang dinilai tinggi karena kemampuannya melembabkan dan memurnikan udara adalah pinang (Dypsis lutescens). P
ohon dewasa akan mengeluarkan hampir satu liter uap air yang diuapkan per hari. Pohon palem bambu ini tumbuh dalam cahaya terang dan tidak langsung, serta siram air selama cuaca panas.
3. Ara biola (Ficus benjamina)
Pohon buah biola biasanya tumbuh sekitar dua sampai tiga meter bila disimpan di dalam ruangan dan lebih tinggi bila ditanam di luar di taman yang hangat.
Sifatnya yang rimbun berarti tingkat transpirasi yang tinggi, yang membuat udara di sekitar buah ara tetap lembap dan sejuk. Itu juga dapat mendekontaminasi udara dengan menyerap partikel logam berat yang ada.
Tempatkan tanaman dalam cahaya sedang dan air secara teratur selama bulan-bulan hangat, biarkan bagian atas campuran pot mengering di antara penyiraman.
4. Lidah mertua (Sansevieria trifasciata)
Selain melepaskan oksigen pada malam hari untuk menyegarkan suasana, tanaman ini dinilai oleh NASA sebagai salah satu tanaman terbaik untuk menghilangkan polutan dalam ruangan seperti benzena dan formaldehida.
Posisikan di bawah sinar matahari penuh atau sebagian teduh, sirami secukupnya selama musim panas tetapi jaga agar tanah tetap kering selama musim hujan.
5. Peace lily (Spathiphyllum)
Semakin banyak luas daun yang dimiliki tanaman, semakin tinggi jumlah oksigen dan kelembapan yang dilepaskannya selama transpirasi.
Oleh karena itu, daun peace lily yang subur, terutama jenis yang lebih besar, sangat berharga untuk membantu mendinginkan udara di dalam ruangan.
Para ilmuwan dari NASA, University of Technology Sydney dan di tempat lain juga menilai bunga lili ini tinggi dalam studi mereka tentang tanaman yang dapat mengurangi racun dalam bangunan.
Tempatkan tanaman dalam cahaya tidak langsung dan pertahankan suhu ruangan di atas 12 derajat celcius.
Siram secara teratur (lebih sedikit di musim hujan) dan sering-seringlah menyiramnya jika udara kering.
6. Pakis Boston (Nephrolepis exaltata)
Banyak pakis bertindak sebagai pelembab udara alami dan pakis Boston adalah salah satu yang terbaik.
Ini juga merupakan pembersih udara yang sangat baik dan dalam daftar tanaman yang telah dipilih oleh para ilmuwan karena kemampuannya membersihkan udara dari VOC (senyawa organik yang mudah menguap) seperti formaldehida dan benzena.
Seperti kebanyakan pakis, lebih baik dalam cahaya yang disaring, jadi hindari tempat-tempat yang terkena sinar matahari. Cahaya di pagi hari sangat ideal.
Pakis tidak menyukai udara kering, jadi jika tempat Anda panas, pastikan Anda menyemprotkan pakis Boston Anda secara teratur.
7. Ivy
Salah satu tanaman indoor paling populer karena toleransinya terhadap cahaya rendah dan air minimal, ivy memiliki banyak kultivar dengan berbagai variasi daun yang berbeda.
Dua kelemahan ivy adalah daunnya beracun dan di beberapa lingkungan tropis sangat invasif.
8. Spider plant (Chlorophytum comosum)
Tanaman laba-laba populer di kalangan pecinta tanaman pemula, karena ini adalah salah satu tanaman yang paling mudah untuk tumbuh.
Dan seperti tanaman lain, tidak hanya membantu mendinginkan udara di rumah Anda, tetapi juga menyerap beberapa racun yang ada.
(*)