GridHot.ID - Nasib Rohimah Alli pasca cerai dari komedian Kiwil nampaknya tak semulus yang dibayangkan.
Pasalnya, melansir Grid.id, Rohimah yang seharusnya masih mendapat nafkah dari Kiwil, kini malah hidup terlunta-lunta.
Bahkan, anak Rohimah dari Kiwil terpaksa ngojek demi sesuap nasi.
Agar dirinya dan anak-anak dapat menyambung hidup, segala upaya dilakukan oleh Rohimah.
Dilansir dari Tribunnewsmaker.com, konflik Rohimah Alli dengan Kiwil soal nafkah anak semakin menanas.
Kiwil disebut kurang memperhatikan anak-anaknya setelah cerai dari Rohimah.
Ia diduga tak lagi rutin memberikan nafkah untuk anak-anaknya dari Rohimah.
Dikatakan Rohimah, setelah pemberitaan tersebut ramai, Kiwil dan mantan istrinya itu sempat cekcok.
Kiwil akhirnya memberikan nafkah anak sebesar Rp 1 juta setelah dua bulan sebelumnya tak ada kabar.
Ia bahkan meminta sang anak untuk tak menghubunginya.
Kini Rohimah harus kerja banting tulang untuk menghidupi anak-anaknya sebagai single parent.
Rohimah yang tengah mengalami kesulitan ekonomi sampai harus menjual cincinnya untuk modal usaha.
Ia membuka warung sederhana di depan rumahnya, makanan Padang.
Rohimah tak mau meminta uang atau mengemis pada orang lain.
Baca Juga: Hot News! Putra Sulung Kiwil Rela Jadi Tukang Ojek, Rohimah Ngaku Hidup Susah Usai Tak Dapat Nafkah
"Ini inisiatif saya sendiri, membuka warung Padang,
Di sini juga belum ada, ada tapi jauh gitu, kebanyakan nasi uduk.
Walaupun dananya saya kembang kempis, tapi semua ini saya lakukan tanpa mengemis ke orang lain.
Saya juga tidak minta-minta juga sama bang Kiwil, walaupun bang Kiwil akan memberi tapi saya berusaha tidak minta lah," ujar Rohimah, dikutip dari YouTube Indosiar pada Sabtu, 18 September 2021.
Selain kuliner, Rohimah juga berencana membuka butik syar'i.
Putranya juga hendak membuka usaha kedai kopi.
"Saya juga gak minta sama Bang Kiwil.
InsyaAllah saya juga mau buka butik juga, bukti syar'i sama yang impor. Murah-murah lah pokoknya.
Kalau malem si abang bakal buka kedai kopi, barista gitu deh," katanya.
Rohimah berusaha keras untuk bisa mendapat uang sendiri demi keluarga.
Ia tak mau hidup menanggung gengsi.
"Kondisi saya ngepas banget, sampai harus jual cincin buat bangun ini,
saya berpikir bagaimana tiap harinya saya harus dapat uang.
Semoga berkah ke depannya lah.
Untuk gengsi dan malu itu gak ada," ujarnya.
Rohimah semakin ingin mengembangkan usahanya.
Pasalnya Kiwil sudah tidak bisa lagi diandalkan.
Anak-anaknya juga tak bisa menghubungi Kiwil.
"Buat apa saya malu, saya dagang begini saya gak malu," kata Rohimah.
(*)