Find Us On Social Media :

PPKM Diperpanjang, Jawa-Bali Musnahkan Wilayah Level 4, Luhut Minta Hati-hati

Ilustrasi. PPKM

Luhut mengeklaim bahwa situasi pandemi virus corona di Indonesia terus menunjukkan perbaikan.

Kasus aktif saat ini berada di bawah 60.000. Penambahan kasus Covid-19 harian juga tak lebih dari 2.000 kasus per hari.

Angka tersebut turun hingga 98 persen dibandingkan dengan puncak kasus pada 15 Juli 2021.

Kendati demikian, Luhut meminta seluruh pihak tetap berhati-hati. Ia tidak ingin masyarakat euforia berlebihan sehingga memunculkan gelombang ketiga pandemi.

Baca Juga: Alvin Faiz Ketar-ketir, Sosok Ini Mendadak Bongkar Identitas Selingkuhannya yang Diduga Istri Orang, Chat Suami Henny Rahman Saat Diinterogasi Sosok Ini Bocor

Luhut mengingatkan bahwa sejumlah negara mengalami lonjakan kasus lantaran warganya lengah menerapkan protokol kesehatan.

"Presiden mengingatkan kami untuk kita semua super waspada menghadapi ini karena tidak mungkin tidak ada gelombang ketiga," ujar Luhut.

"Kita jangan cepat-cepat euforia terhadap ini karena sangat mungkin terjadi hal-hal di luar dugaan kita, karena masih banyak ketidaktahuan kita mengenai varian Delta," kata dia.

Meski situasi pandemi mengalami perbaikan, sejumlah pembatasan masih akan terus dilakukan, tetapi dengan sejumlah pelonggaran.

Baca Juga: Bilang Istri dan Anaknya Diculik Orang, Yosef Disebut Minta Sosok Ini Masuk ke Rumah Tuti Sebelum Polisi Tiba, Begini Kesaksiannya

Periode penerapan PPKM Jawa-Bali yang semula dilakukan per satu minggu kini diterapkan selama 2 minggu, bersamaan dengan PPKM luar Jawa-Bali.

"Namun evaluasi tetap dilakukan setiap minggunya untuk mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi begitu cepat," kata Luhut.

(*)