Nekat Plesiran ke India dengan Gejala Penyakit Mengkhawatirkan, Anggota CIA Ini Disinyalir Bakal Sebarkan Sindrom Havana ke Negeri Anak Benua

Rabu, 22 September 2021 | 15:42
indozone

Lalu lintas India

Gridhot.ID - India dikabarkan menjadi negara yang bakal terancam musibah kembali.

Dilansir dari Gridhot.ID sebelumnya, India telah dilanda Tsunami Covid-19 yang banyak menelan korban.

Ternyata tak hanya sampai disitu, kini kabar tak mengenakkan kembali datang untuk masyarakat India.

Baca Juga: Jangan Terlalu Senang Dulu Setelah Lolos Passing Grade SKD CPNS, Hanya Peserta-peserta Ini yang Bisa Lolos ke SKB, Simak Ketentuannya

Dilansir dari Kontan.co.id, seorang perwira CIA yang bepergian dengan direktur agensi William Burns ke India bulan ini melaporkan gejala yang konsisten dengan sindrom Havana, CNN dan New York Times melaporkan pada Senin.

Korban, yang tidak disebutkan namanya, harus menerima perawatan medis, CNN melaporkan, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.

Sekitar 200 pejabat AS dan anggota keluarga telah sakit oleh sindrom Havana, serangkaian penyakit misterius yang meliputi migrain, mual, gangguan ingatan, dan pusing.

Ini pertama kali dilaporkan oleh pejabat yang berbasis di kedutaan AS di Kuba pada 2016.

Baca Juga: Sempat Digosipkan Nikah Siri, Meggy Diaz Justru Kepergok Dapat Uang Segepok dari Tukul Arwana, Netizen Langsung Tanyakan Status Mereka

Seorang juru bicara CIA mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada Reuters bahwa badan tersebut tidak mengomentari insiden atau petugas tertentu.

"Kami memiliki protokol ketika individu melaporkan kemungkinan insiden kesehatan anomali yang termasuk menerima perawatan medis yang tepat," kata juru bicara itu seperti dilansir Reuters, selasa (21/9/2021)

Bulan lalu, Wakil Presiden Kamala Harris menunda kedatangannya ke Hanoi selama tiga jam setelah kedutaan AS di sana mengatakan seseorang telah melaporkan insiden kesehatan yang konsisten dengan sindrom Havana.

Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa Angkat Bicara Saat TNI AD Diminta Kawal Pembangunan Jalan di Papua, Teror KKB Jadi Permasalahan Utama, Ini Perintah KASAD

Burns mengatakan pada Juli bahwa dia telah menunjuk seorang perwira senior yang pernah memimpin perburuan Osama bin Laden untuk mengepalai satuan tugas yang menyelidiki sindrom tersebut.

Sebuah panel National Academy of Sciences AS menemukan bahwa teori yang paling masuk akal adalah bahwa "energi frekuensi radio yang diarahkan dan berdenyut" menyebabkan sindrom tersebut.

Burns mengatakan ada "kemungkinan yang sangat kuat" bahwa sindrom tersebut sengaja disebabkan dan bahwa Rusia dapat bertanggung jawab.(*)

Baca Juga: Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual Saat Transaksi Jual Beli Rumah di Hotel, Ayah Taqy Malik Kaget Sendiri dengan Sosok Sang Wanita, Langsung Bongkar Fakta Mengejutkan Ini

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kontan.co.id, GridHot.ID