Find Us On Social Media :

'Datang Kalau Mereka Gak Ada', Anak Sambung Menyebutnya Tak Becus Kelola Keuangan Yayasan, Istri Muda Yosef Akui Satu Hal Ini

Yosef (55) bersama istri mudanya, Mimin didampingi tim kuasa hukum saat akan memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Kamis (23/9/2021).

GridHot.ID - Kasus rajapati di Subang, Jawa Barat hingga kini masih menyisakan misteri.

Melansir Tribun-Bali.com, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang menarik perhatian publik lantaran ada sisi lain prahara asmara cinta segitiga antara Tuti Suhartini (55), Yosef (55) dengan istri mudanya, Mimin Mintarsih.

Selain prahara cinta segitiga, isu lain yang mencuat adalah motif perebutan tahta yayasan keluarga yang bergerak di bidang pendidikan yang dirintis oleh Yosef.

Baca Juga: Dikenal Kaya hingga Disebut Hadiahi Mobil Mewah ke Tuti Korban Kasus Subang, Kondisi Keuangan Yosef Akhirnya Dibongkar Sang Anak, Benarkah Andalkan Amalia?

Namun lebih dari 40 hari berlalu, kasus pembunuhan di Subang ini belum terungkap meski polisi sudah memeriksa belasan saksi.

Dilansir dari Tribunwow.com, Mimin Mintarsih (51) diketahui sempat ikut andil mengurus Yayasan Bina Prestasi Nasional, Subang, Jawa Barat, yang kini dikepalai oleh Yoris (34).

Yoris selaku anak Yosef (55) menilai Mimin yang merupakan istri muda Yosef tidak becus dalam mengurus keuangan yayasan.

Baca Juga: Sudah 40 Hari Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang tapi Pelaku Belum Terungkap, Pacar Amalia Tampak Pilu, Ungkap Gelagat Tak Biasa Korban Sebelum Kejadian Berdarah

Yoris menjelaskan betapa begitu banyak perubahan ketika almarhumah Amalia Mustika Rahayu (23) mulai memegang jabatan sebagai bendhara di yayasan menggantikan Mimin.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, sebelum dibunuh pada Rabu (18/8/2021), Tuti dan Amalia sama-sama aktif mengurus yayasan tersebut.

Yoris menjelaskan bagaimana Mimin tidak becus mengelola keuangan jika dibandingkan dengan Amalia.

"Amel terakhir di bendahara yayasan, sebelumnya itu kan ibu tiri yang jadi bendahara, ngelolanya gak bener. Waktu itu kan saya juga masuk kepengurusan sekolah, dia suka keliling ke rumah siswa ngambil SPP," ungkap Yoris di acara Apa Kabar Indonesia Pagi, Sabtu (25/9/2021).

Yoris menjelaskan ketika Amalia mulai aktif, keuangan yayasan mengalami banyak perbaikan.

Baca Juga: 'Dituduh Juga Udah Ikhlas', 10 Kali Bolak-balik Diperiksa Polisi, Istri Muda Yosef Akhirnya Buka Suara Soal Kasus Subang

"Banyak sekali perubahan, dari sistem, perencanaan, penganggaran, implemantasinya, realisasinya bagus banget. Sesuai bidangnya juga," kata Yoris.

Sedangkan Yoris menilai begitu banyak masalah ketika Mimin mengelola keuangan yayasan.

"Kacau, jadi kaya bukan sekolah. Jadi kalau dibilang kaya sekolah-sekolahan," kata Yoris.

Baca Juga: Yosef Bersumpah Tak Terlibat Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Sama Sekali, Tangan Mengepal dan Mulut sampai Gelapan Saat Ditanya Masalah Bercak Darah, Begini Gelagatnya Saat Wawancara

"Nih yah buka-bukaan aja, masalah keuangan dia itu ngambil uang ke siswanya ke rumah, tidak prosedural, tidak menggunakan manajamen sekolah yang bener," ungkapnya.

Mimin Akui Diminta Ganti

Mimin sendiri kini mengakui sudah tidak lagi ikut campur mengurus yayasan.

Jika Tuti dan Amalia ada di yayasan, Mimin mengaku tidak pernah ikut datang ke sana.

"Datang ke sana juga kalau mereka gak ada," ujar Mimin di Subang, Senin (27/9/2021).

Mimin juga mengakui bahwa dirinya diberhentikan oleh suaminya sendiri.

Baca Juga: Tiba-tiba Dihampiri Yosef Saat Mau Berangkat Kerja, Sosok Ini Akui Ketakutan Jadi Saksi Pertama Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Begini Kesaksiannya Saat Datangi TKP Bersama Suami Tuti

"Saya selama dua tahun di yayasan sebagai bendahara dari tahun 2009 sampai dengan 2011, diminta gantinya langsung sama Pak Yosef."

"Selepas itu saya sudah tidak tahu," katanya.

Terkait keuangan yayasan yang memilki banyak masalah, Mimin berdalih dirinya tidak begitu memiliki banyak pengalaman.

Baca Juga: Menangis hingga Teriak-teriak, Tuti Korban Kasus Subang Rupanya Pernah Dilabrak Sosok Ini Gara-gara Motor NMAX Yosef

"Ya, mungkin saya juga kurang pengalaman yah dalam mengurusi yayasan itu, kurang pengalaman, kurang tahu menahu. Ya sudah, akhirnya diganti," ujar Mimin.

(*)