Gridhot.ID - Baru-baru ini seorang pemuda di Ciater ramai disoroti publik.
Dilansir Gridhot.ID dari Instagram, pemuda ini awalnya viral karena aksinya di sebuah masjid.
Aksinya di Masjid As-sa'dah Jalan Raya Subang-Bandung, Desa Palasari, Ciater, Palasari, Subang, Kabupaten Subang, mencuri perhatian hingga viral di media sosial.
Dalam video itu terlihat pemuda itu tengah merapihkan sandal-sandal jemaah hingga rapi juga menyambut para jemaah layaknya tamu.
Setiap jemaah datang, pemuda ini akan menyambut dengan hangat.
Pemuda itu juga menunjukkan tempat jemaah bisa menaruh alas kaki mereka.
Setiap jemaah perempuan akan diarahkannya di sebelah kiri.
Sedangkan jemaah laki-laki dimintanya untuk masuk di sebelah kanannya.
Ia juga kian mendoakan para jemaah yang akan pulang.
Sontak, sikap sederhana bocah pengurus masjid itu sangat membuat warganet yang menonton memuji aksinya tersebut.
Mereka menuliskan beragam pujian kepada sang bocah.
Bahkan, ada juga yang menceritakan pengalaman masing-masing saat bertemu pengurus masjid.
Saat dihampiri, pemuda yang tengah menyambut para jemaah di depan masjid tersebut pemuda itu menjawab dengan kalimat yang adem didengar.
"Disini saya beresin sandal pak menyambut tamu-tamu Allah,".
Pemuda itupun menuturkan bahwa ia tidak digaji dan tidak disuruh oleh siapapun, murni keinginannya sendiri.
"Engga pak emang saya ikhlas ga digaji ga ada yang nyuruh," tutur pemuda tersebut.
Sultan muda tersebut mengaku melakukan aksi ini setiap hari. Tampak dari beberapa video yang beredar, Raja juga mengingatkan para jamaah untuk mengambil wudhu dan menunjukkan arah tempatnya.
"Setiap hari, Pak. Setiap hari di sini," kata Raja
Orangtua Raja juga diketahui sebagai pemilik hotel serta resort yang terletak di kawasan masjid tersebut.
Saat dikonfirmasi tentang hal ini, Raja pun memberikan jawaban yang sopan.
Raja bahkan tidak ingin identitasnya sebagai anak dari pemilik masjid diketahui oleh jemaah lain.
"Hehehe takut ada orang gamau ketahuan, sebenernya bener pak cuma sama saya ditutup tutupi saja biar ga ada yang tahu,"(*)