3 Hari Nangis Dalam Rumah Tapi Tak Digubris Tetangga, Balita Ini Ditemukan Polisi Tidur Bareng Jasad Neneknya, Berikut Kesaksian Warga Sekitar

Jumat, 01 Oktober 2021 | 15:25
Kompas.com/Ira Gita

Keluarga menjemput bocah yang ditemukan bersama jasad neneknya di Kelapa Gading dari Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis (29/9/2021) malam.

Gridhot.ID - Kisah pilu seorang balita heboh di tengah masyarakat Kelapa Gading.

Dilansir dari TribunJakarta.com, seorang balita berinisial J (3), menangis meraung-raung meratapi neneknya OT (64) yang meninggal dunia di hadapannya.

Tak tahu harus berbuat apa, J akhirnya hanya bisa menemani jasad neneknya selama berhari-hari.

Sekedar informasi, J dan OT hanya tinggal berdua di rumah, di Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Baca Juga: Lewat 40 Hari Kasus Subang Belum Juga Temui Titik Terang, Warga Sekitar Rumah Tuti Nekat Lakukan Ini Tiap 2 Jam Sekali dari Malam hingga Subuh

Penderitaan J berakhir setelah warga setempat mencium bau dari jasad OT yang mulai membusuk.

Warga kemudian melapor ke Polsek Kelapa Gading.

"Kami terima laporan dari masyarakat bahwa di Jalan Gambir Anom ada mencium bau tidak sedap," ucap Kapolsek Kelapa Gading AKP Rio Mikael Tobing di lokasi, Kamis (30/9/2021).

Setelah itu, personel pelayanan SPK dan anggota Reskrim mendatangi tempat kejadian perkara.

Baca Juga: Kini Punya Kehidupan Baru yang Super Glamor, Siapa Sangka Femmy Permatasari Pernah Frustasi Sampai Ingin Suntik Mati, Ini Penyebabnya

Setelah mendobrak pintu polisi melihat OT sudah terbaring tak bernyawa.

Tak jauh dari jenazah OT, polisi juga mendapati cucu korban.

"Cucunya dalam keadaan telanjang, dan sudah kami evakuasi ke puskesmas untuk menerima perawatan."

Setelahnya, polisi langsung membawa jenazah korban ke RSCM untuk dilakukan penanganan lanjutan.

Jenazah OT juga sudah dites Covid-19 dan saat ini hasilnya masih ditunggu.

Terungkap, nenek OT sudah meninggal empat hari yang lalu.

Baca Juga: Bongkar Perubahan Sikap Jonathan Frizzy, Dhena Devanka Akhirnya Buka-bukaan Soal Perselingkuhan Ijonk, Bukan Kali Pertama?

Suara Tangisan J Tak Digubris

Balita tak berdosa itu tak mandi dan tak makan selama berhari-hari.

Tubuh kurusnya dipenuhi kotoran berbau tak sedap.

Tangisan J langsung pecah ketika melihat polisi datang mendobrak pintu rumahnya.

J kemudian dimandikan warga dibantu pihak kepolisian.

Baca Juga: Bank Soal CPNS 2021, Inilah 10 Contoh Soal Deret Angka yang Keluar saat SKD, Ada Pembahasannya

Ia sempat menangis lagi sebelum akhirnya ditenangkan warga dan petugas setempat.

Ketua RT 06 RW 06 Pegangsaan Dua, Tika yang melihat tersebut sempat tak percaya melihat kondisi cucu korban.

Ia mengira si cucu sudah tak bernyawa juga, namun dugaannya salah.

"Saya pikir cucunya meninggal karena kan enggak makan tiga hari ternyata masih hidup," kata Tika di lokasi.

Baca Juga: Bank Soal CPNS 2021, Simak Latihan Soal SKD TKP Lengkap dengan Kunci Jawaban

Tika mengatakan, memang sebelum ditemukannya jenazah OT, warga kerap kali mendengar tangisan dari rumah tersebut.

Namun, tangisan bocah tersebut dianggap hanya angin lalu.

"Kalau tangisan kita sering denger memang. Anak itu sering nangis, cuman warga nganggepnya biasa aja," ucap Tika.

Baca Juga: Aldebaran Temukan Alat Penyadap, Mata-mata Semakin Waspada, Berikut Sinopsis Ikatan Cinta 1 Oktober 2021

Berhari-hari OT Tak Keluar Rumah

Tika lalu menyinggung kecurigaannya sebelum jenazah OT ditemukan.

Menurut dia, kebiasaan OT ialah mengorder makanan via ojek online.

Dari situ, OT biasanya akan terlihat keluar ke teras rumahnya untuk mengambil makanan itu.

"Biasanya dia sering makan pake ojek online, tapi ini enggak ada. Biasa pagi-pagi ada," kata Tika di lokasi.

Baca Juga: Nggak Kuat Ladeni Permintaan Ayah Taqy Malik Berhubungan Badan 10 Kali Sehari, Marlina Octoria: Jedanya Saat Salat

Kecurigaan lainnya yang dirasakan Tika terkait dengan kondisi tempat sampah di rumah korban.

Sehari-harinya tempat sampah di rumah OT yang bernomor 6 pasti akan terisi sampah rumah tangga.

Namun, sudah empat hari belakangan tong sampah itu kosong sama sekali.

Kecurigaan makin menguat saat Tika dan beberapa warga lainnya mencium bau menyengat dari arah rumah korban.

Baca Juga: Tak Bisa Memikirkan Diri Sendiri Lagi, Mutia Ayu Kini Peras Keringat Berjuang Jadi Kepala Rumah Tangga Tanpa Glenn Fredly, Curhatan Pilunya Tak Bisa Dibendung dengan Senyuman Semata

Bahkan, bau tidak sedap itu menyeruak sampai puluhan meter dari rumah OT.

"Baunya nyengat banget. Akhirnya saya samperin satpam, saya laporin pak RW, tetangga saya (OT) beberapa hari enggak keluar," ucap Tika.

Tika melapor ke pengurus RW setempat yang kemudian diteruskan ke Polsek Kelapa Gading.

Polisi lalu mendatangi rumah OT dan memanggil yang bersangkutan, namun tak ada sahutan.

Alhasil, polisi langsung mendobrak rumah OT dan menemukan jenazah wanita itu sudah membengkak di atas kasur.

Baca Juga: Perut Lesti Kejora Jadi Sorotan, Disebut Lebih Besar dari Milik Aurel Hermansyah yang Hamil 4 Bulan, Ini Potretnya

"Pas (polisi) masuk, ternyata jenazahnya udah biru, udah bau busuk," kata Tika.

Di dalam kamar, di dekat jenazah korban, ada seorang balita laki-laki berusia 3 tahun yang masih hidup.

Balita itu tak lain adalah J yang selama ini memang tinggal serumah dengan korban.

"Saya pikir cucunya meninggal juga, karena kan enggak makan tiga hari ternyata masih hidup," tutur Tika.

Tika menambahkan bahwa dalam beberapa waktu terakhir korban tinggal bertiga bersama anak perempuan dan cucunya.

Namun, sebulan lalu, anak perempuan OT meninggal dunia sehingga wanita lansia itu hanya tinggal berdua dengan cucu laki-lakinya yang masih balita.

"Jadi korban punya anak, suami anaknya ini di Belanda, korban udah tinggal sama cucunya dari bayi. Ibunya si bayi ini sudah meninggal," jelas Tika.(*)

Baca Juga: Heboh Fenomena Bayi 10 Bulan Dijadikan Manusia Silver, Sang Ibu Ngaku Tak Tahu Anaknya Dibawa Minta-Minta, Ini Tanggapan Kemensos

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber tribunnews, TribunJakarta.com