Viral Pelantikan Kepala Sekolah Minahasa Utara tapi Tak Ada Sekolahnya, Pihak Keluarga Bongkar Keanehan Dibaliknya, Ini Penjelasan BKPP

Sabtu, 02 Oktober 2021 | 15:25
(Arthur Rompis/Tribunmanado)

Rasni Bone kepsek yang viral usai dilantik

Gridhot.ID - Sebuah kejadian janggal berkaitan dengan dunia pendidikan terjadi di Minahasa Utara.

Dilansir dari tribunnews.com, sebuah kasus pelantikan kepala sekolah viral di media sosial.

Dikutip dari Tribunnews.com, cerita ini pertama kali dibagaikan oleh akun Instagram, @azamwonggo.

Baca Juga: Terbongkar Inilah Silsilah Keluarga Ashanty, Ternyata Sang Kakek Bukanlah Orang Sembarang, Dulunya Kerap Dampingi Soekarno Saat Menjabat Presiden, Tengok Potret Kedekatannya

Warganet itu merupakan anak dari Rasni.

Dalam unggahannya, @azamwonggo membagikan sejumlah gambar termasuk saat ibunya dilantik menjadi kepala sekolah.

Berikut isi lengkap dari cerita yang dibagikan @azamwonggo:

Selamat Malam Warga Sulawesi Utara saya, Azam Alfarizi Wonggo.

Baca Juga: Founder Karadenta House of Beauty Bongkar 3 Jenis Treatment yang Paling Diminati, Perawatan Lasernya Seharga Kaki Lima Tapi Direview Bintang Lima

Sedikit cerita dari saya tentang ibu saya tadi malam.

Ceritanya Ibu saya ditelpon untuk mengikuti pelantikan sekaligus pengangkatan sumpah kepala sekolah baru di JG Center Minahasa Utara.

Pada malam itu (Senin 27 September 2021)

Sebelum mendapat panggilan untuk dilantik, Ibu saya diberitahukan untuk memasukkan berkas sebagai syarat untuk menjadi kepala sekolah.

Namun, sementara pelantikan berlangsung, nama ibu saya dibaca sebagai kepala sekolah di SD Negeri Kecil Warukapas.

Baca Juga: Wajahnya Dulu Wira-wiri di TVRI, Ray Wagiu Basrowi Kini Jadi Dokter Pejuang Laktasi, Ini Sosoknya yang Punya Segudang Prestasi

Yang menjadi masalah di sini, sekolah tersebut tidak ada sama sekali di daerah Warukapas kec. Dimembe, Kab. Minahasa Utara (sudah dikonfirmasi langsung ke Hukum Tua desa Warukapas).

Kemudian, tadi pagi (Selasa, 28 September-2021) ibu saya pergi ke BKD (Badan Kepegawaian Daerah Minahasa Utara) untuk mengkonfirmasi hal tersebut, tetapi jawabannya sangat miris.

Mereka mengatakan bahwa mereka saja baru mengetahui bahwa sekolah itu tidak ada keberadaanya. dan lanjutnya, ibu saya harus menunggu 2-3 bulan kedepan untuk pelantikan selanjutnya.

Baca Juga: Suami-istri Saling Bongkar Aib Satu Sama Lain, Dhena Devanka Sebut Ada Kejanggalan Soal Bukti CCTV yang Diberikan Ijonk, Ibu 3 Anak Ini Lantang Beberkan Kejadian Sebenarnya

Pertanyaannya "SIAPA YANG MENCIPTAKAN NAMA SEKOLAH TERSEBUT? ADA APA DENGAN PEMERINTAH? ADA APA DENGAN BKD?”

Berbicara tentang syarat dan tanggung jawab, ibu saya sudah memenuhi syarat, ibu saya sudah berbakti selama 35 tahun dan lulusan sarjana golongan IV A/Pembina.

Dan selalu mengajar di kelas 6 selama 30 tahun lamanya, dan 5 tahun di kelas 1 (tentunya tidak diragukan lagi ilmunya).

Kami keluarga menuntut keadilan, karena menurut kami ini adalah suatu penghinaan kepada seorang guru dan kami meminta kepada pemerintah untuk segera memproses pihak-pihak yang terkait dengan kejadian ini.

Terimakasih, mohon bantuan teman teman untuk memviralkan berita ini.

Baca Juga: Olivia Nathania Ketar-ketir, Korban Penipuan Anak Nia Daniaty Curhat Masalah Penipuan yang Dialami ke Pengacara Kondang Hotman Paris, Agustina Sarankan Ini

Klabat, 28 September 2021 dari kami anak-anak

Azam saat dikonfirmasi membenarkan cerita yang dialami oleh ibunya.

Ia berharap, dengan tulisan itu keluarganya bisa mendapatkan keadilan.

"Iya, benar itu postingan saya," katanya, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Olivia Nathania Ketar-ketir, Korban Penipuan Anak Nia Daniaty Curhat Masalah Penipuan yang Dialami ke Pengacara Kondang Hotman Paris, Agustina Sarankan Ini

Penjelasan BKPP Minahasa Utara

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Minahasa Utara, Styvi Watupongoh angkat bicara terkait masalah ini.

Ia mengatakan, pihak pemerintah kabupaten sudah turun tangan.

Styvi juga mengaku telah terjadi kekeliruan, oleh karena itu pihaknya siap melakukan revisi.

"Terjadi kekeliruan penginputan nama dan jabatan yang disodorkan dinas pendidikan," ucapnya, dikutip dari TribunManado, Jumat (1/10/2021).

Baca Juga: Tak Pernah Terlihat Gandeng Laki-laki Usai Cerai dari Mike Lewis, Tamara Bleszynski Tetiba Unggah Foto Mesra dengan Chef Chandra, Segera Lepas Status Janda?

Sebut Styvi, kepala sekolah bersangkutan telah dipanggil dan langkah mediasi sudah dilakukan.

"Jalan keluarnya tengah dicari bersama," kata dia.

Styvi berharap agar hal serupa tak terjadi di kemudian hari, pihaknya akan melakukan verifikasi faktual terhadap sekolah hingga puskesmas.(*)

Baca Juga: Akui Hidupnya Semakin Membaik Usai Menikah, Denny Sumargo Sesumbar Bakal Serahkan Seluruh Hartanya pada Sang Istri, Alasannya Bikin Kagum

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber tribunnews, Tribunmanado.co.id