Tetangga Sempat Keberatan Saat Polisi Berusaha Periksa CCTV Rumahnya untuk Bongkar Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ternyata Ini Alasannya

Kamis, 07 Oktober 2021 | 16:42
TribunJabar.com/Dwiky Maulana

Kondisi makam Amalia dan Tuti di Subang, Jawa Barat. Polisi membongkar kembali makam Tuti dan Amalia untuk autopsi ulang pada Sabtu (2/10/2021) siang.

Gridhot.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang hingga detik ini terus diliputi misteri.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, polisi masih terus berusaha menyelidiki segala petunjuk baru dari kasus tersebut.

Bahkan beberapa waktu lalu polisi juga membongkar makam para korban untuk melakukan otopsi.

Kini yang terbaru, seorang warga Ciseuti, Desa Jalancagak, Subang, sempat keberatan ketika Polisi meminta rekaman CCTV untuk kepentingan penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak.

Baca Juga: Boros Tak Ada Manfaatnya, Armand Hartono Anak Orang Terkaya di Indonesia Pegang Teguh Filosofi Jawa, Prinsip SRI Diterapkan Sang Direktur Bank BCA

Dikutip Gridhot dari Tribunnews Bogor, CCTV yang diminta untuk penyelidikan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu, tak hanya yang berada di luar.

Meski keberatan, warga tersebut tetap menyerahkan rekaman CCTV sebagai bentuk membantu Polisi.

Dalam proses pengungkapan pelaku pembunuh Tuti dan Amalia Mustika Ratu Polisi mengalisis puluhan CCTV.

Salah satu CCTV menunjukan pergerakan mencurigakan dari mobil Avanza putih dan motor NMAX biru.

Dua kendaraan tersebut diduga berkaitan dengan pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: Teori Ini Langsung Berubah, Jenazah Wanita Muda Indonesia yang Meninggal 7000 Tahun Lalu Ternyata Terbukti Simpan DNA Ini

Dari rekaman CCTV juga terlihat seorang wanita keluar dari Avanza putih lalu membuang bungkusan ke tong sampah di cucian mobil tak jauh dari rumah Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Seorang tetangga yang memiliki CCTV, Randa Juhaeti Harun mengaku sudah 4 tahun memasang kamera pengawas di rumahnya.

"Untuk keamanan kami sebagai penghuni dan kita banyak kegiatan, kebun, memelihara kambing,

sebetulnya seluruh tanah ini sudah dibenteng, sampai di belakang juga pasang CCTV, kandang kambing juga ada CCTV.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Serangan Jantung Renggut Nyawa Aktor Kondang Ini, Lukman Sardi Terpukul Kehilangan Aktor Pemeran Wiji Thukul: Rest In Peace Mas!

walau banyak pegawai sekarang ini di era modern sudah pasang CCTV, suatu kejadian akan jelas terlihat dengan CCTV," katanya seperti dikutip dari akun Youtube Heri Susanto.

Ada dua CCTV yang terpasang di bagian depan rumahnya.

CCTV tersebut menyorot ke bagian jalan.

"Mungkin ibu egosi hanya untuk keamanan rumah tangga kami, jadi CCTV kami sorotkan ke depan, jadi kalau terjadi sesuatu lewat kelihatan," katanya.

Jarak dari rumah Juhaeti ke lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang memang lumayan jauh, sekitar 300 meter.

"TKP ini kan sebelah kanan dan jauh, jadi jangkauannya hanya pekarangan kita aja ke jalan,

Baca Juga: Asal Tidak Rakus, Aman!, Armand Hartono Anak Orang Terkaya di Indonesia Bongkar Rahasia Kesuksesan Investasi, Begini Sarannya Agar Tabungan Tak Bocor

lalu lalang jalan ini kelihatan, tapi semua ini kemonitor, " katanya.

CCTV Juhaeti pun tak luput dari analisis Polisi guna mengungkap pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Awalnya Juhaeti sempat keberatan untuk menyerahkan rekaman CCTV ke Polisi.

"Sebetulnya di hati kecil berkeberatan karena itu terletak di kamar pribadi,

Baca Juga: Ubah Bio Instagram hingga Tulis Caption Move on, Shandy Aulia Jadi Sorotan Gegara Rumah Tangganya dengan Sang Suami Dikabarkan Diambang Kehancuran

tetapi sebagai warga negara Indonesia yang taat hukum saya harus membantu, jadi saya persilahakn, tidak boleh menghalangi, sejauh kita bisa membantu, kita membantu," kata Juhaeti.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Tribunnews Bogor