Bidan yang Viral Diduga Lecehkan Ibu Hamil Saat Persalinan Masih Bebas Bekerja, Puskesmas Ngaku Pelayanannya Sudah Benar, Begini Hubungannya dengan Sang Pasien

Sabtu, 09 Oktober 2021 | 12:13
Istimewa kolase Tribun Jakarta

cerita ibu hamil yang merasa dilecehkan bidan di puskesmas.

Gridhot.ID - Sedang viral di sosial media terkait cerita seorang pasien yang mendapatkan pelecehan di puskesmas.

Dikutip Gridhot dari Warta Kota sebelumnya, kisah tersebut viral di Tiktok yang mengatakan sang pasien ibu hamil dilecehkan bidan-bidan yang bertugas.

Kini dikabarkan, oknum bidan yang viral karena diduga melakukan pelecehan verbal kepada ibu hamil masih bertugas Puskesmas Tambora, Jakarta Barat.

Baca Juga: Diperistri Sultan Kelantan yang Berusia 24 Tahun Lebih Tua, Ratu Kecantikan Ini Bernasib Malang, Diceraikan Saat Hamil, Begini Kabarnya Kini

Dikutip Gridhot dari Tribun Jakarta, hal itu disampaikan Kepala Puskesmas Tambora, Kristiani.

Dia menjelaskan bahwa pihaknya masih memperkerjakan bidan tersebut.

"Iya masih, karena menurut kami dan tidak ada masalah dengan pelayanannya dan sudah benar," kata dia di Puskesmas Tambora, Jakarta Barat, Jumat (8/10/2021).

Ia menjelaskan, sejak awal sampai dengan hari ini komunikasi sang bidan dengan pasien, diklaim masih baik.

Sebelumnya, sempat viral di media sosial video seorang ibu yang sedang hamil sembilan bulan berinisial E, mendapatkan pelecehan verbal oleh oknum bidan di salah satu Puskesmas di kawasan Tambora, Jakarta Barat.

Baca Juga: Bisa-bisa Gigit Jari, Mayangsari Terancam Tak Dapat Warisan dari Bambang Trihatmodjo, Ulah Halimah Ini Jadi penyebabnya

Pihak puskesmas akhirnya mau angkat bicara terkait video viral itu

Kepala Puskesmas Tambora, Kristiani, menjelaskan bahwa kasus ini sudah sampai ke pihak Dinas Kesehatan DKI.

"Iya ini sebenarnya sudah ditangani oleh dinas kesehatan, sebenarnya bukan kita tidak mau bicara, sudah ada pihak dari instansi yang mau menyampaikan," katanya, Jumat.

Baca Juga: Karma Dibayar Kontan, Sempat Gegerkan Indonesia Karena Siksa Manohara, Pangeran Kelantan Ini Kini Hidupnya Pontang Panting Hingga Jadi Intaian Polisi

Kristiani mengklaim bahwa selama ini penanganan pasien sejak awal dan sampai dengan hari ini sudah sesuai dengan peraturan atau SOP.

Ia pun tak membantah adanya kasus pelecehan verbal terhadap pasien.

Namun pihaknya menegaskan telah melayani pasien yang bersangkutan dengan baik sampai dengan saat ini.

Baca Juga: Subsidi Gaji Rp 1 Juta Terus Cair, Begini Cara Mengeceknya, Bisa Lewat WhatsApp atau Laman Resmi BPJS Ketenagakerjaan

"Biar dinas saja yang menyampaikan, saya hanya melaksanakan pekerjaan. Karena ini sudah dilayani sejak awal sampai sekarang, hubungan saya dengan pasien baik saja," pungkasnya.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Warta Kota, Tribun Jakarta