Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Jenderal Purnawirawan Polri Mantan Ajudan Presiden Soeharto, Anton Tabah Tutup Usia, Fadli Zon Turut Berduka

Kamis, 14 Oktober 2021 | 17:00
Dok. Intisari

Soeharto ketika mengumumkan mundur dari jabatan Presiden

Gridhot.ID - Kabar duka datang dari institusi Polri.

Salah satu jenderal purnawirawan Polri yaituIrjen (Purn) Anton Tabah Digdoyo meninggal dunia.

Anton yang merupakan ajudan Presiden ke-2 RI Soeharto meninggal pada Minggu (10/10/2021).

Baca Juga: Berpaling ke Thailand Setelah Berguru pada Soeharto, Militer Myanmar Ternyata Gagal Meniru Kunci Utama 'The Smiling General' Berkuasa: Mereka Tidak Ada Rasa Percaya!

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengonfirmasi bahwa Anton meninggal karena sakit.

"Ya benar. Sakit," kata Argo, Senin (11/10/2021) dikutip dari Kompas.com.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon turutberbela sungkawa atas kepergian Anton Tabah.

"Turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga almarhum Anton Tabah diterima di tempat terbaik di sisi Allah SWT," cuitnya melalui Twitter @fadlizon, Minggu (10/10/2021).

Baca Juga: Kakeknya 32 Tahun Kuasai Indonesia Hingga Disebut Tinggalkan Warisan Triliunan, Inilah 5 Cucu Soeharto Penerus Keluarga Cendana, Ada yang Jadi Pembalap Muda

Sebagai informasi,Anton merupakan purnawirawan polisi dengan pangkat terakhir inspektur jenderal atau bintang dua.

Anton juga merupakan anggota Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).

Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan MUI periode 2018-2020.

Baca Juga: Pernah Jabat Stafsus Menteri Era Soeharto Sebelum Jadi Bos TV Swasta, Inilah 7 Fakta Otis Hahijary yang Kepergok Beri Kado Tas Hermes Rp 236 Juta pada Luna Maya

Twitter @fadlizon
Twitter @fadlizon

Cuitan Fadli Zon

Semasa hidupnya, Anton pernah menulis sebuah buku berjudul 'Pak Harto The Untold Stories' pada 2011.

Buku tersebut bercerita tentang kehidupan Soeharto.

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Kompas.com, Twitter