Find Us On Social Media :

Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Sempat Update Tentang Pengobatannya di Facebook, Mantan Rektor Uhamka Kini Meninggal Dunia, Kontribusi Almarhum untuk Kampus Diungkap Civitas Akademika

Mantan rektor Uhamka Suyatno. Foto diambil pada 28 Februari 2018 ketika menerima buku Maarif Institute.

GridHot.ID - Kabar duka datang dari civitas akademika Universitas Prof. Dr. Hamka (Uhamka).

Mantan rektor Uhamka yakni Prof. Suyatno dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (10/10/2021) sekira pukul 13.30 WIB.

Melansir Tribunnews.com, Suyatno berpulang di usia 57 tahun.

Sebelum meninggal dunia, Suyatno sempat mendapat perawatan di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Illaihi Rojiun, Susi Pudjiastuti Banjir Air Mata, Salah Satu Satu Anaknya Pergi untuk Selama-lamanya: Ini Seperti Tulang Saya Tercerabut

"Betul, Prof. Suyatno meninggal dunia tadi jam 13.30 WIB, wafatnya di RSCM Jakarta," kata Wakil Rektor 3 bidang Kemahasiswaan Uhamka Lelly Qodariah saat dikonfirmasi, Minggu (10/10/2021).

Lelly mengungkapkan bahwa Suyatno juga sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Cempaka Putih pada 1 Oktober 2021. Kemudian pada Jumat (8/10/2021), kondisi Suyatno yang menurun akhirnya dipindahkan ke ruang ICU di RSCM.

"Almarhum sempat dirawat di RS Cempaka Putih Jakarta sebelum dipindah ke RSCM Jumat malam. Sempat masuk ruangan, kemudian kritis dibawa ke ICU sampai wafatnya tadi siang sekitar pukul 13.30 WIB," ungkapnya.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Selebgram 22 Tahun Ini Tewas Dicekik, Jasadnya Ditemukan FBI di Hutan Belantara Setelah Dilaporkan Hilang Misterius

Civitas Uhamka pun merasa kehilangan sosok Suyatno yang banyak menorehkan kemajuan selama menjabat rektor kampus yang dulunya bernama IKIP Muhammadiyah.

"Tentu kami seluruh keluarga besar dan Civitas Uhamka sangat kehilangan dengan wafatnya Prof Suyatno. Bagi kami Prof Suyatno adalah guru kami, orang tua kami, sahabat kami. Kemajuan Uhamka banyak ditorehkan pada masa kepemimpinan beliau," tuturnya.

Melansir Kompas.com, Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay Saleh mengatakan, Suyatno merupakan orang yang baik dan pekerja keras.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Sahabat Bongkar Detik-detik Aktor Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 2020 Meninggal Dunia, Mual dan Muntah Dirasakannya Sebelum Hembuskan Nafas Terakhir

"Beliau adalah orang baik. Pekerja keras. Tidak pernah menyerah. Banyak menorehkan prestasi," kata Saleh dalam keterangannya, Minggu.

Saleh menambahkan, Suyatno merupakan kader dan aktivis militan Muhammadiyah.

"Beliau juga ikut membantu membina berbagai universitas Muhammadiyah lain di berbagai daerah. Berkat kegigihannya, Uhamka berkembang cukup pesat," kenang Saleh.

Sebelumnya, laman resmi Facebook Prof Suyatno juga memposting bahwa yang bersangkutan tengah menjalani perawatan di rumah sakit pada 1 Oktober 2021.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Dikecam Muslim Sedunia, Seniman yang Buat Kartun Penghinaan Nabi Muhammad Dipastikan Meninggal Dunia Kecelakaan, Polisi Bongkar Kronologinya

"Saya periksa kesehatan ke salah satu rumah sakit di Jakarta. Oleh dokter saya diminta agar dirawat. Sampai saat ini, saya masih menjalani perawatan dan alhamdulillah sudah mulai membaik," tulis Suyatno di akun Facebook.

Selama hidupnya, Suyatno dikenal banyak kalangan karena sukses mengemban Rektor UHAMKA sejak 2005-2018. Hingga akhirnya ia mengemban tugas baru yakni menjabat rektor pertama di Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung pada 2018.

Tak hanya itu, ia juga ditunjuk oleh PP Muhammadiyah sebagai Bendahara Umum PP Muhammadiyah dan Ketua Dewan pendidikan.

Ia dikenal juga aktif di dunia politik dan berkarier di Partai Amanat Nasional (PAN)

Di Partai PAN, Suyatno menjabat Ketua DPW PAN Jawa Tengah usai menerima Surat Keputusan atau SK penunjukannya sebagai Ketua PAN Jateng diserahkan langsung oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan pada 27 Mei 2021.

(*)