Find Us On Social Media :

13 Tahun Jalani Pengobatan Autoimun yang Super Mahal, Mantan Putri Indonesia Qory Sandioriva Rasakan Efek Samping Tak Terduga, Bagian Kulitnya Ini Sampai Rusak

Qory Sandioriva

Berbagai jenis obat-obatan juga dikonsumsinya selama bertahun-tahun.

Biaya yang ia keluarkan juga cukup banyak demi menjalani pengobatan autoimun.

Bahkan jika dikalkulasikan, jumlah uang yang dikeluarkan bisa untuk membeli rumah.

"Memang selama 13 tahun ini apabila dikalkulasi biaya keluar untuk treatment saya bisa beli rumah mungkin," ujarnya dalam diskusi bertajuk Autoimmune Won’t Keep You Apart: Living Well with Loved Ones.

3. Rambut rontok dan kulit kusam

Akibat mengonsumsi obat-obatan tersebut, Qory Sandioriva harus merasakan sejumlah efek samping.

Mulai dari gangguan sakit kepala tak tertahankan hingga rambut rusak.

Kulitnya pun bahkan menjadi kusam karena efek samping obat yang dikonsumsinya.

"Rambut adalah Mahkota.. Dampak dari Autoimune diseasesss adalah rambut rontok kering dan bercabang dan terlihat kusam.. Bahkan timbul seperti kerak kepala...

Baca Juga: Gosipnya Kencani Putri Konglomerat Bikin Heboh Fans Fanatiknya, V BTS Langsung Datangi Markas ARMY Cari si Biang Kerok, Ini Klasrifikasinya

Rambutku sudah panjang sekali apalagi semenjak pandemi.. Rasanya gerah dan berat..

Ada ide kah untuk model rambut ku agar fresh kembali???

Dan Input untukmengatasi rambut rontok dan perawatan kulit kepala??

Lets Share!!"

4. Support suami

Di tengah perjuangannya untuk sembuh, Qory Sandioriva merasa sangat beruntung akan kehadiran sang suami, Shah Rei.

Meski dirinya menderita penyakit serius, artis kelahiran 17 Agustus 1991 ini bersyukur sang suami mau menerimanya.

Bahkan Shah Rei juga selalu menemaninya berobat dan mengusahakan kesembuhannya.

Qory Sandioriva berharap semua ini akan berujung pada kesembuhan dan ksehatannya.

Baca Juga: Gosipnya Kencani Putri Konglomerat Bikin Heboh Fans Fanatiknya, V BTS Langsung Datangi Markas ARMY Cari si Biang Kerok, Ini Klasrifikasinya

Untuk bisa sembuh total, Qory Sandioriva harus memperbaiki pola hidup dan menjalani sederet pengobatan.

Ia pun sudah tak sabar untuk merayakan kesembuhan dan membuka lembaran baru dengan kondisi tubuh yang benar-benar sehat.

(*)