GridHot.ID - Siapa yang tak mengenal grup dangdut legendaris Soneta?
Melansir Banjarmasinpost.co.id, banyak lika liku perjuangan dialami Soneta hingga menjadi grup kenamaan di Indonesia.
Pendiri Soneta pun saat ini hanya tertinggal Rhoma Irama.
Dilansir dari Kompas.com, penyanyi dangdut Rhoma Irama baru saja merayakan hari jadi Soneta ke-48 sebagai The Voice of Moeslim.
Dalam acara perayaan ulang tahun, pria yang dikenal sebagai Raja Dangdut itu menyampaikan beberapa patah kata mengenai Soneta.
Menangis
Sebelum menyampaikan pidato, Rhoma Irama terlihat meminta tisu terlebih dahulu oleh salah satu panitia.
Setelahnya, dia menyampaikan salam pembukaan. Tetapi, suaranya terdengar bergetar.
"Assalamu'alaikum," kata Rhoma Irama seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Cumicumi, Jumat (15/10/2021).
Pemilik nama lahir Oma Irama itu menyeka air matanya menggunakan tisu yang sebelumnya ia minta oleh salah satu panitia.
"Makanya saya minta tisu duluan, gue pasti nangis," kata Rhoma Irama sambil tertawa dan menyeka air matanya.
Selanjutnya, pria kelahiran Desember 1946 itu berjujar selalu memanjatkan doa kepada Tuhan tentang Soneta.
"Saya sering berdoa kepada Allah, 'ya Allah, seandainya musik ini hanya memperlebar jalanku ke neraka, tolong hentikan, tolong cabut. Tapi seandainya membawa keridaan-Mu, bimbing saya ya Allah'. Nangis, cerita begini, enggak kuat," ungkap Rhoma Irama.
Sisa sendiri
Ayah penyanyi dangdut Ridho Rhoma itu mengatakan, Soneta kini sudah berusia 50 tahun. Pada saat itu, hanya terdiri dari delapan orang.
Tujuh dari delapan orang tersebut kini sudah meninggal dunia dan tersisa satu orang, yakni Rhoma Irama.
"Jadi, sisa saya sendiri. Kalau saya juga meninggal dunia, Soneta closed, Soneta selesai, tidak ada lagi Soneta," kata Rhoma Irama
Wasiat dan warisan
Pelantun "Mirasantika" itu mengungkapkan, dia sudah meninggalkan wasiat untuk keluarga dan rekan-rekannya.
Wasiat itu mengenai tempat Rhoma Irama bakal dikebumikan apabila sudah tutup usia.
"Bahkan saya sudah pesan sama anak-anak ahli waris, nanti kuburkan saya di sini, di lapangan sini biar melengkapi museum Soneta ini," ucap Rhoma Irama.
Mengenai warisan, dia mengaku tidak meninggalkan apa pun tanpa terkecuali karya yang sudah hadir di dunia musik Tanah Air.
"Saya tidak meninggalkan warisan berupa harta, warisan mereka adalah karya. Karya Rhoma itulah yang nanti akan terus mereka kelola," tutur Rhoma Irama.(*)